Pacitanku.com, PACITAN – Dua ekor hiu tutul atau dengan nama latin Rincodon Thypus ditemukan warga terdampar di kawasan Pantai Wonocaki, Tawang Kulon, Ngadirojo Pacitan pada Selasa (6/9/2022).
Informasi terdamparnya dua hiu tutul atau hiu paus itu dibenarkan oleh Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno saat dihubungi melalui sambungan Whatsapp.
Video terdamparnya dua hiu tutul tersebut viral di sejumlah kanal informasi lokal di Pacitan, seperti grup whatsapp hingga sosial media Instagram dan facebook.
Saat ini, Polsek Ngadirojo dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timut juga sudah meluncur ke lokasi tempat hiu terdampar.
Kapolsek juga meminta warga untuk tidak mengkonsumsi ikan hiu tersebut.
“Kami menghimbau warga untuk tidak mengkonsumsi ikan hiu tersebut. Karena ada banyak kandungan mercuri yang bisa membuat racun di tubuh.,”kata Kapolsek.
Sementara, aktivis lingkungan dan satwa Pacitan Slamet ‘Cuboh’ Hember mengatakan banyak hal yang menyebabkan terdamparnya hiu Tutul tersebut.
“Secara logika bisa karena perubahan suhu laut dalam yang terlalu dingin, sehingga dia (hiu) mencari tempat hangat. Karena itu juga berpengaruh di habitat ikan kecil atau plankton. Sehingga ikan tersebut cenderung kepermukaan untuk mencari makan,”kata pria yang akrab disapa Cuboh ini.
Cuboh juga menambahkan bahwa penggunakan alat tangkap ikan, sonor kapal selam, juga bisa merusak navigasi tubuh hiu paus tersebut.
“Itu secara kajian ilmiah. Tapi ada juga muatan lokal. Bahwa jika ada hiu paus itu minggir, itu pertanda akan ada kemarau Panjang,”pungkas Cuboh.
Catatan redaksi:
Berita ini telah mengalami pembaharuan judul dan sejumlah isi pada Selasa (6/9/2022) pukul 17.19 WIB terkait update lokasi tempat terdamparnya ikan hiu tutul, tepatnya di Pantai Wonocaki Tawang Kulon, Ngadirojo
