Begini Strategi Dikuperin Pacitan untuk Dongkrak Pengembangan UMKM

oleh -1 Dilihat
BAZAR UMKM. Semarak bazar UMKM di Pacitan PLUT KUMKM baru-baru ini. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Pacitan memiliki sejumlah strategi untuk mendongkrak pengembangan UMKM di Kabupaten Pacitan.

Kepala bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Pacitan Muhammad Ali Mustofa dalam keterangannya baru-baru ini mengungkapkan jumlah total UMKM di Pacitan sebanyak 25 ribu dengan berbagai jenis UMKM. Dengan kondisi itu, pria yang akrab disapa Ali ini mengatakan pertumbuhan UMKM di Pacitan tergolong lambat.

Namun demikian, jumlah tersebut masih sedikit jika dibandingkan dengan UMKM daerah lain, misalnya Kabupaten Malang dengan UMKM sekitar 400 ribu.

“Kalau kita berbicara pertumbuhan UMKM itu tentunya pertama dari geografi penduduknya, juga tergantung dari geografi wilayah Pacitan, dan Pacitan ini bukan tempat hilir mudiknya masyarakat, jalur transportasi itu, pengaruh juga itu,”ujar dia.

Tak hanya itu, Ali menuturkan kendala pertumbuhan UMKM di Pacitan adalah Pacitan jauh dengan pusat kota.

“Sehingga tentu dengan pusat konsumen itu jadi jauh, sehingga UMKM mengandalkan daya beli yang di Pacitan dulu,”tandasnya.

Sehingga, kata Ali, perlu strategi khusus untuk mengembangkan UMKM di Pacitan, salah satunya dengan menaikkan pasar dari UMKM.

“Begitu daya beli di Pacitan kurang, maka kita harus menaikkan pasar yang diluar kan begitu, mungkin dengan destinasi wisatanya semakin banyak wisata semakin meningkat, harapannya kita juga seharusnya disitu,”jelas Ali.

Jajarannya, kata Ali, akan mendorong UMKM di Pacitan menyediakan kebutuhan wisatawan di Pacitan.

“Kita dorong UMKM untuk menyediakan kebutuhan para wisatawan seperti itu. Nanti kita dorongnya kesana,”ujarnya.

Persoalan lain, imbuh Ali, adalah soal pengusaha dan UMKM yang juga belum punya target market yang jelas.

“Kita kan juga harus melihat potensi pasar, kita masih belum punya target market yang jelas, sehingga market dan konsumen itu hanya pindah-pindah saja, sehingga kalau kita akan membuat sentra, harus jelas marketnya, konsumen dari luar yang memblei barang-barang kita,”paparnya.

Tak hanya itu, upaya menumbuhkembangkan UMKM di Pacitan juga perlu digenjot dengan regulasi, seperti yang sudah dilakukan Bupati pacitan dengan membuat keijakan bela beli produk Pacitan.

“Bela beli produk lokal ayo kita optimalkan. Masyarakat Pacitan itu prioritas itu beli produk konco dhewe tonggo dhewe, untuk meningkatkan UMKM kita,”kata Ali.

Ali mengatakan UMKM yang tangguh memang perlu beberapa strategi, salah satunya segmen pasar yang harus diperjelas.

“Kalau kita ingin ukan usaha harus jelas segmen pasar, bidiknya ini klasternya ini siswa anak muda, orang tua, ibu-ibu, kemudian juga produk diperkuat, brandingnya kuat, dengan hal itu jika ada dinamika apa saja insyaallah usaha bertahan, kekuatan produk, packaging, marketnya jelas segmennya jelas kemungkinan bertahan,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.