Pacitanku.com, PACITAN – Ada yang unik di kawasan Pelabuhan Tamperan Pacitan. Ada satu unit kapal klasik dengan ukuran 18 meter bersandar di kawasan teluk Pacitan itu.
Kapal itu adalah kapal Arka Kinari, yang merupakan kapal klasik berukuran 18 meter yang dimiliki dua musisi, yakni Grey Filastine, musisi keturunan Amerika Serikat dan Spanyol dan Nova Ruth musisi asal Indonesia.
Yang menarik, kapal ini memiliki dua layar dan dilengkapi dengan panel surya. Inilah yang membuat kapal Arka Kinari menjadi kapal ramah lingkungan, karena menggunakan tenaga angin dan bebas karbon.
Hal ini selaras dengan kampanye yang selalu digaungkan Arka Kinari, yakni kampanye krisis iklim dan kelestarian laut.
Beberapa hari terakhir, Kapal Arka Kinari bersandar di Teluk Pacitan dan selama di Pacitan akan menggelar berbagai kegiatan, dengan semangat pelestarian lingkungan.
Pelayaran kapal Arka Kinari sendiri selain membawa misi kampanye krisis lingkungan juga sebagai proyek transaksi lintas budaya. Dimana tim kapal akan rutin melakukan pertunjukan seni dan berkolaborasi dengan penduduk sekitar tempat di mana ia singgah.
Pemilik kapal, Grey Filastine mengungkapkan melalui laman instagramnya, selama di Pacitan kru Arka Kinari akan mengikuti beberapa kegiatan, diantaranya workshop dengan anak sekolah hingga ship performance pada Jumat (17/6/2022).
“Arriving to Pacitan, Java, under unofficial escort. Plans: Workshops with local schoolkids this afternoon, recording in a resonant cave tomorrow, ship performance jumat 17/6 20:00,”katanya melalui akun instagramnya @filastine.
Pada Rabu (15/6/2022) malam, kru kapal Arka Kinari diundang oleh Bupati Pacitan di kawasan pendopo Kabupaten yang terletak sekitar 3 kilometer dari teluk Pacitan.
Kru Arka Kinari berkesempatan bertemu dan berdialog dengan para komunitas. Mulai dari komunitas seni, budaya, pemuda serta pegiat lingkungan.
Tiba di halaman wingking (Halking) kompleks Pendopo Kabupaten, rombongan Arka Kinari disambut dengan tari Kebo Lorodan. Sebuah seni tari yang dicipta dan dimainkan oleh para seniman Pacitan.
“Terima kasih telah menyambut kami. Saya sangat senang sekali,”kata Project Manager Arka Kinari Titi Permata, Rabu (15/6/2022) seperti dikutip dari laman Prokopim Pacitan.
Kabupaten Pacitan menjadi persinggahan karena memang masuk rute perjalanan yang direncanakan. “Mudah mudahan setelah singgahnya Arka Kinari semangat menjaga lingkungan akan tumbuh di Pacitan,” sambung pemilik kapal. Nova Ruth.
Sementara, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji turut mengamini pentingnya menjaga kelestarian lingkungan utamanya terkait perubahan iklim.
Menurut Bupati, perubahan tersebut terus dan akan terjadi dan akan menjadi tangungjawab bersama untuk mencegah serta mengurangi resiko perubahan itu.
“Yang kita bangun adalah proses kesadaran menuju ke arah sana. Kita melihat sesuatu harus seimbang sehingga tidak saling menyalahkan,”pungkas Bupati.
