Pacitanku.com, TEGALOMBO – Kecelakaan tunggal berujung maut terjadi di jalur utama Pacitan-Ponorogo, tepatnya di kilometer (KM) 31, Dusun Tosari, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.
Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pacitan AKP Budi Setiyono, SH, laka tunggal berujung maut tersebut melibatkan satu unit kendaraan roda enam truk Mitsubishi Canter Dump Truck dengan nomor polisi AE 8940 UX warna kuning.
Kasatlantas menuturkan, kendaraan tersebut berisi tiga orang,masing-masing adalah Sardi sebagai pengemudi, warga RT/RW01/I Dusun Krajan, Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo. Sedangkan dua penumpang atau kernet lainnya adalah Suparno warga RT/RW 05/II Desa Gedangan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan dan Djoko Waluyo, warga RT/RW 05/II, Jalan Basuki Rachmad, Desa Tanjungsari, Pacitan.
“Kronologi kejadian laka tunggal tersebut berawal saat kendaraan dump truck yang dikemudikan saudara Sardi melaju dari arah Pacitan menuju Ponorogo, sesampai di TKP jalan yang menikung serta kondisi cuaca hujan deras,”kata Kasatlantas.
Saat berada di TKP, Kasatlantas menuturkan Sardi tidak dapat mengendalikan laju Kendaraan tersebut dan kemudian keluar jalur dan masuk ke sungai grindulu.
“Akibat kejadian, pengemudi, saudara Sardi mengalami luka ringan, yakni nyeri dada dan dalam keadaan sadar, sementara dua penumpang atau kernet, yakni Suparno dan Djoko Waluyo meninggal dunia di TKP,”jelas Kasatlantas.
Selain itu, Kasatlantas menuturkan kendaraan dump truck tersebut mengalami kerusakan bodi depan dan bodi kanan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Saat peristiwa tersebut terjadi, Kasatlantas menuturkan kondisi jalan menikung, marka jalan tidak terputus, kondisi siang hari dan hujan deras, serta kondisi jalan beraspal baik.
“Petugas sudah mendatangi TKP, memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti, untuk korban meninggal dunia sudah kita evakuasi ke Puskesmas Tegalombo, petugas juga memasang garis polisi di TKP tersebut,”pungkasnya.
