Pacitanku.com, PACITAN – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan pada Selasa (23/11/2021) malam dihadiri oleh puluhan anggota Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pacitan.
Kedatangan FKKD tersebut adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya informasi penurunan atau pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD). Mereka berharap DPRD Pacitan bisa meneruskan aspirasi agar ADD tetap dipertahankan.
“Untuk tahun ini, ada informasi dan jelas (ADD) ini akan turun, kami dan teman-teman (FKKD) datang kesini (Paripurna DPRD) menyampaikan kepada Ketua Dewan dan sudah ketemu, yang intinya (aspirasinya) hanya satu, untuk mempertahankan ADD,”kata Utomo, anggota FKKD Pacitan saat ditemui awak media di Gedung DPRD Pacitan.
Lebih lanjut, Utomo mengatakan jika ADD tidak dipertahankan, maka pihaknya akan kesulitan dalam mengelola terutama kaitannya dengan nasib perangkat desa dan kepala desa.
“Informasinya ada penurunan ADD dari jumlah penerimaan di tahun 2020, padahal di tahun 2020 aja itu kami noto aja kesulitan, lha kalau tahun ini akan ada penurunan, bagaimana nasib perangkat dan Kades, utamanya walaupun disitu ada bahasa tidak mengurangi pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap), tapi untuk operasional desa itu kan banyak, sumbernya darimana? kan itu,”jelas pria yang juga Kepala Desa Arjosari ini.
Utomo mengatakan, pihaknya berharap setelah bertemu dengan Ketua DPRD Pacitan bisa menitipkan aspirasi agar tida ada penurunan dan tetap mempertahankan ADD tersebut seperti tahun ini.
“Diharapkan nanti, hasil paripurna yang tadi kita titipkan, minimal untuk mempertahankan ADD seperti tahun 2021,”pungkasnya.
