Produksi Padi di Pacitan Turun, Dewan Dorong Pemkab Berinovasi

oleh -1 Dilihat
Persawahan di Bandar Pacitan (Dok.Pacitanku)
Persawahan di Bandar Pacitan (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ririn Subianti turut menyoroti menurunnya produksi padi di Kabupaten Pacitan tahun 2020. Turunnya produksi padi tersebut diungkap berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan.

“Dengan data yang kita terima memang harus menerima jika adanya penurunan produksi padi di Pacitan, tentu hal ini memprihatinkan sekaligus menjadi evaluasi bersama. Apalagi di tahun ini musim kemarau lebih panjang dan dapat dimungkinkan panen padi juga menurun,”kata Ririn saat dikonfirmasi Pacitanku.com pada Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Produksi Padi di Pacitan Turun 8,7 Persen, Apa Penyebabnya?

Atas kondisi tersebut, Ririn mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui dinas terkait untuk berinovasi, utamanya dalam menopang ketahanan pangan.

“Tentu harus ada kewaspadaan ketahanan pangan. Harus ada inovasi untuk menopang ketahanan pangan di Pacitan,”tandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Ririn juga akan meminta stake holder terkait untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pendampingan untuk petani di Pacitan.

“Kemudian stake holder terkait harus meningkatkan pengetahuan dan inovasi kepada petani di Pacitan. Belum lagi penyelesaian hama tanaman dan penyakitnya ini juga harus ada sosialisasi yang intensif untuk petani di Pacitan,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, BPS Kabupaten Pacitan menyebut hasil produksi padi di Kabupaten Pacitan turun sebanyak 8,7 persen pada tahun 2020 lalu. Dimana produksi padi pada tahun 2019 sebesar 91,9 ribu ton. Sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 83,9 ribu ton atau turun sekitar 8,7 persen.

Data BPS menyebutkan penyebab penurunan produksi padi itu diantaranya karena adanya hama tanaman dan curah hujan yang rendah.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan