Produksi Padi di Pacitan Turun 8,7 Persen, Apa Penyebabnya?

oleh -2 Dilihat
persawahan di Pacitan
Persawahan di Pacitan. (Foto: Dok. Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan menyebut hasil produksi padi di Kabupaten Pacitan turun sebanyak 8,7 persen pada tahun 2020 lalu.

Hal itu terungkap dalam webinar bertajuk Geliat Cinta Statistik (Gelatik) edisi ke-2 yang digelar secara dalam jaringan (daring) melalui zoom dan Youtube pada Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia di Pacitan Meningkat 0,34 Persen

Dalam webinar bertajuk “Pertumbuhan Ekonomi dan Produksi Padi di Kabupaten Pacitan Tahun 2020” itu, hadir sebagai narasumber adalah Siti Solichah dan Budi Hartono.

“Produksi padi pada tahun 2019 sebesar 91,9 ribu ton. Sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 83,9 ribu ton atau turun sekitar 8,7 persen,”kata pemateri Siti Solichah dalam paparannya.

Lebih lanjut, Siti mengatakan berdasarkan pada luas lahan panen Pacitan juga mengalami penurunan signifikan.

“Jumlah luas lahan panen tahun 2019 yakni 20,5 ha, sedangkan di tahun 2020 terjadi penurunan 5,91 persen menjadi 19,29 ha,”jelasnya.

Siti menjelaskan penyebab penurunan produksi padi itu diantaranya karena adanya hama tanaman dan curah hujan yang rendah.

“Secara teknis pepenurunan di duga karena adanya curah hujan yang sedikit, hama tanaman dan penyakit pada tanaman,” pungkasnya.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan