Trayek Damri dari Magetan Menuju ke Pantai Klayar Dorong Kunjungan Wisata di Pacitan

oleh -1 Dilihat
Peresmian trayek Damri dari stasiun Magetan ke Pantai Klayar pada Selasa (23/3/2021). (Foto Dok Diskominfo Magetan)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Disparpora) Kabupaten Pacitan T Andi Faliandra menyebut adanya trayek baru DAMRI yang menghubungkan stasiun Magetan menuju ke Pantai Klayar Pacitan akan mampu meningkatkan kunjungan pariwisata di Pacitan.

Hal itu diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Andi tersebut dalam dialog interaktif lintas madiun pagi yang ditayangkan oleh RRI Madiun pada Rabu (31/3/2021).

“Kita berbicara tentang Damri masuk ke Kawasan wisata Pacitan, ini merupakan suatu kemudahan yang diberikan kepada wisatawan yang ada di Pacitan, seperti kita ketahui di rute Damri di Kawasan wisata ini  merupakan Kawasan wisata yang bukan main-main. Ini kawasan wisata yang masuk ke UNESCO Global Geopark Network, kawasan yang masuk yang sangat ramai, banyak dikunjungi wisatawan,”kata Andi seperti dikutip Pacitanku.com dari kanal Youtube RRI Madiun.

Baca juga: Bupati Magetan Resmikan Trayek Damri Jurusan Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan

Andi berharap, dengan adanya rute baru Damri menuju ke Pantai Klayar itu mampu meningkatkan wisatawan, khususnya dari Provinsi Jawa Timur.

“Kita harapkan wisatawan dari Jatim ini lebih mudah lebih bisa menikmati wisata yang internasional. Perlu kami sampaikan walaupun wisata Pacitan ini terletak di Jatim, tapi hampir 80 persen kunjungan wisata ini dari saudara-saudara di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, sehingga (rute Damri Magetan-Klayar) ini  menjadi satu hal yang sangat baik,”jelasnya.

Andi cukup optimistis, dengan adanya moda transportasi Damri yang melayani jurusan Magetan-Pacitan bisa meningkatkan kunjungan wisata, seiring dengan target yang dicanangakn oleh Pemkab Pacitan sebanyak 2,6 juta kunjungan wisata.

Tengku Andi Faliandra Kadisparpora Pacitan. (Foto: Sulthan Salahuddin)

“Kita optimis, target kita di tahun 2020 dan kita samakan di 2021 ini 2,6 juta kunjungan wisata, ini menjadi pintu yang cukup baik, Kita kemairn baru mengundang beberapa travel agent untuk mengenalkan obyek wisata yang dinamakan geosite, kita yang di kawasan geopark, ada 13 geosite, yang bisa menjadi paket yang bisa dinikmati lah oleh para wisatawan yang masuk dari Magetan,”jelasnya.

Pemkab Pacitan sendiri, kata Andi, telah berupaya semaksimal mungkin melayani wisatawan dalam keadaan pandemi global COVID-19.

“Dampak covid-19 ini memang luar biasa kita rasakan di semua sektor termasuk apriwisata, alhamdulillah, di akhir tahun 2020 kita sosialisasikan dengan ke travel agent, dari teman-teman penggerak-penggerak pariwisata, kita mengundang pada akhir tahun 2020 dimana kami meyakinkan bahwa destinasi wisata di Pacitan telah menyiapkan sarana mendukung protokol kesehatan, kita harapkan wisatawan yang hadir dapat menikmati dengan aman dan nyaman,”pungkasnya.

Untuk diketahui, rute Damri dari stasiun Magetan–Pantai Klayar akan melalui sejumlah tempat tujuan, yakni Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Terminal Maospati, Pasar Gorang Gareng, Damri Ponorogo, Terminal Pacitan, Terminal Punung, dan Goa Gong.

Adapun armada Damri yang digunakan dalam trayek tersebut adalah kendaraan berjenis minibus Toyota Hiace dengan jumlah sebanyak dua unit dengan kapasitas penumpang 14 kursi. Harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau Rp25 ribu per orang. (red)