Pacitanku.com, PACITAN – Setelah dilaksanakan selama 30 hari, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-110 yang dilaksanakan di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo akhirnya ditutup pada Rabu (31/3/2021).
Penutupan tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Pacitan yang menandai berfungsinya jalan baru program TMMD reguler ke 110 tahun 2021 di Desa Widoro Kecamatan Donorojo.
Jalur sepanjang 1900 meter itu merupakan jalan alternatif yang menjadi akses penting bagi masyarakat setempat. Baik akses ekonomi, pertanian dan pariwisata.
“Hari ini Rabu Legi merupakan hari baik dan saya setuju jalan ini dinamakan jalan Dhirotsaha Jaya,” kata Bupati Pacitan Indartato, seperti dikutip dari laman Humas Pemkab Pacitan.
Kondisi jalan tersebut kini telah berubah usai TMMD. Lengkap dengan gapura megah, jalan yang dulunya hanya setapak, kini berubah menjadi jalur permanen dengan rabat semen yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
Selain menunjang akses pariwisata menuju pantai Banyu Tibo dan Pantai Buyutan, jalur tersebut juga menjadi pembuka keterisolasian warga.
Penyematan nama jalan Dhirotsaha Jaya bukan tanpa alasan. Nama itu menjadi usulan masyarakat untuk mengingat jerih payah dan kerja keras prajurit TNI AD Korem 081 Dhirotsaha Jaya bersama masyarakat dalam program TMMD ke-110.
Nama serupa juga disematkan untuk nama jembatan yang pembangunanya juga bersamaan.
Peresmian jalan dan jembatan merupakan rangkaian dari acara penutupan TMMD ke-110 tahun 2021 di Kabupaten Pacitan.
TMMD yang dipusatkan di Desa Widoro Kecamatan Donorojo itu telah menyelesaikan seluruh sasaran. Sasaran pokok meliputi pembukaan jalan baru dan rabat jalan sepanjang 1900 meter, pemasangan gorong-gorong, talud dan pembangunan jembatan.
Selain itu juga ada sasaran tambahan meliputi, pembangunan gapura, renovasi tempat ibadah serta pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Kasrem 081 Dhirotsaha Jaya Letkol Arh Hany Mahmudi, Dabandya Wanwil Aster Kodam V Brawijaya Letkol Inf Budi Santoso, Forkopimda dan sejumlah kepala Perangkat Daerah. (red/Humas Pacitan)
