Penerapan PPKM Mikro Disebut Mampu Turunkan Penyebaran Corona di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Jubir tim komunikasi publik GTPP COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto saat konferensi pers, Selasa (7/7/2020). (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Juru bicara satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Pacitan Rachmad Dwiyanto menyatakan bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro efektif menurunkan penyebaran virus corona di wilayah Pacitan.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi penerapan PPKM Mikro efektif untuk menurunkan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pacitan.

“Ya (mengalami penurunan), pada sisi lain meskipun zona masih orange, namun terjadi penurunan jumlah terpapar COVID-19 dan peningkatan prosentase kesembuhan,”kata Rachmad saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Selasa (9/3/2021) di Pacitan.

Data yang dikutip pada Selasa (9/3/2021), masih terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Pacitan sebanyak 10 orang. Namun demikian angka tersebut dibarengi dengan peningkatan pasien sembuh sebanyak 13 orang.

Jika dibandingkan pada akhir Februari 2021 lalu, jumlah pasien aktif dipantau juga terus menurun. Dimana per Selasa (9/3/2021) ini, pasien positif COVID-19 yang dipantau tinggal 77 orang atau 3,1 persen.

Sementara, total angka kesembuhan sebanyak 2.321 pasien atau 94,4 persen dan angka kematian sebanyak 61 orang atau 2,5 persen. Total warga Pacitan yang terpapar COVID-19 sejak kasus pertama hingga saat ini sendiri mencapai 2.459 orang.

Rachmad berharap, dengan penurunan angka paparan COVID-19 tersebut juga membuat masyarakat mempertahankan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Dan semoga kesadaran masyarakat untuk melaksanakan prokes dengan disiplin bisa terus dipertahankan. Sehingga COVID-19 bisa dikendalikan senyampang dengan vaksinasi yang masih terus  berlangsung,”ujar pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan ini.

Sementara, terkait kemungkinan kembali adanya perpanjangan PPKM Mikro, Rachmad mengaku sampai Selasa siang instruksi Bupati belum keluar, meski perpanjangan PPKM Mikro tingkat Provinsi hingga 22 Maret 2021 sudah keluar.

“Sampai dengan saat ini instruksi bupati belum keluar. Tapi kebiasaan pak bupati akan mengambil kebijakan yang sama dg kebijakan yang berlaku di pusat maupun propinsi. Dan Provinsi sudah keluar (keputusan perpanjangannya). Kita tunggu saja instruksi bupatinya mas (wartawan),”pungkasnya. (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.