BPBD Pacitan Siapkan Truk Edukasi Bencana Gratis, Sebagai Sarana Komunikasi dan Informasi

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Upaya mengedukasi warga masyarakat pacitan tentang pentingnya memahami potensi bencana alam perlu sering kali dilakukan. Terutama pada saat saat ini.

Setelah selama kurang lebih sembilan bulan kita diterpa wabah pandemi COVID-19, yang saat ini masih berlaku dan bahkan jumlah penderita Terpapar semakin banyak, kita juga dihimbau untuk tidak lengah terhadap dampak dari siklus elnina yang menurut prediksi akan melintasi pulau jawa total pada desember ini.

Menurut kepala pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, kesiapsiagaan perlu ditingkatkan karena Pacitan merupakan tempat dengan 11 potensi bencana dengan prioritas bencana longsor, banjir, kekeringan, gempa dan tsunami.

“Mari kita semua saling menjaga, selalu siaga, ini tugas kita bersama. Kita sadari kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan banyak pihak. Dan masyarakat juga harus berperan aktif untuk bersama mewaspadai diri terhadap potensi bencana alam dilingkungannya masing masing,”kata Didik, Jumat (4/12/2020).

Menurutnya, peran serta multi pihak sangat diperlukan dalam rangka pencegahan dan pengurangan resiko bencana.

Salah satunya adalah pemberian informasi dan edukasi yang masif kepada masyarakat agar mereka paham dan mengerti apa, dimana dan bagaimana akan melangkah ketika bencana alam datang.

Sementara, Kasie Pengurangan dan Kesiapsiagaan bencana BPBD Pacitan Diannita Agustinawati mengatakan mitigasi itu penting.
Maka dari itu pengetahuan masyarakat dan informasi harus masif.

“Kami BPBD pacitan berdasar intruksi dari kalaksa, merenovasi slah satu truk operasional yang kami jaidkan truk edukasi bencana. Jadi truk ini akan berjalan keliling wilayah Pacitan untuk suarakan himbauan, pengetahuan, dan pendidikan seputar bencana,”jelasnya.

Truk edukasi bencana ini, kata dia, sudah bisa di operasikan mulai hari ini, Jumat (4/12/2020).

Diannita mengungkapkan bagi siapa saja yang ingin mempergunakan fasilitas ini untuk kepentingan masyarakat, terutama tentang kebencanaan alam, bisa mengakses ke kantor BPBD.

Terakhir, Diannita menyampaikan bahwa masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh berita berita yang tidak jelas dasar sumbernya, karena itu akan memamcing kapanikan.

“Jangan asal share berita tentang bencana alam Dan potensi nya jika tidak ada sumber yang jelas. Jadi mohon hindari hoax. Jangan panik,” pungkasnya kepada pewarta.

Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.