Pacitanku.com, PACITAN – Akses jalur yang menghubungkan Pacitan-Tulakan-Trenggalek melewati Desa Mentoro kini bisa dilalui dengan normal seiring selesainya pembersihan material longsor dan pohon tumbang pada Senin (2/11/2020).
“(Jalur Desa Mentoro, Pacitan-Tulakan) sudah terbuka,”kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo, saat dihubungi Pacitanku.com melalui sambungan telepon, Senin siang.
Selain titik tersebut, Didik menyebut sungai yang sempat meluap di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan serta sejumlah titik genangan air dipastikan sudah surut semuanya.
“Sudah surut semuanya mas (wartawan, red),”ujar dia.
Secara khusus, Didik mengimbau kepada masyarakat untuk menyikapi dengan bijak terkait adanya perubahan cuaca secara cepat belakangan ini.
“Jadi karena cuaca itu sepat sekali berubah, kami berharap masyarakat yang pertama tenang dan waspada mensikapi ini dengan bijak,”tandasnya.
Selain itu, menanggapi terkait adanya kekhawatiran antara hujan dan gelombang laut serta potensi tsunami, Didik meminta masyarakat untuk bersikap bijak.
“Jadi begini, antara hujan dan gelombang laut itu terus jangan dibayangkan ini akan menjadi tsunami, kalau tsunami mesti diawali dengan gempa. Nah, gelombang laut paling maksimal sampai 6 meter itu sudah ekstrem sekali kalau gelombang laut,”jelas Didik.
Saat ini, kata Didik, masyarakat diminta untuk menyikapi dengan tanggap terkait potensi hujan deras yang bisa berakibat terjadinya tanah longsor dan banjir.
“Justru hujan ini yang disikapi dengan tanggap oleh masyarakat,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan dan sekitarnya membuat sejumlah titik di wilayah Pacitan kota dan sekitarnya sempat digenangi air pada Ahad (1/11/2020) malam WIB.
Akibatnya sejumlah titik di wilayah Kota sempat digenangi air hujan sebelum berangsur surut seiring redanya hujan.
Selain itu, jalur utama Pacitan-Tulakan sempat ditutup sementara sejak Ahad (1/11/2020) malam akibat adanya kejadian pohon tumbang di Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan. Usai dibersihkan pada Senin (2/11/2020), akses jalur tersebut kembali normal bisa dilewati kendaraan.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan