Pacitanku.com, PACITAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus menyosialisasikan Gerakan Jatim Bermasker. Pada Ahad (18/10/2020), giliran Kabupaten Pacitan yang kedatangan orang nomor 1 di Jatim tersebut untuk menyosialisasikan Gerakan Jatim bermasker dan sosialisasi 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dengan gowes, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyosialisasikan 3M dan berbagi masker di sejumlah titik di Pacitan. Mulai dari Pendopo, Khofifah menuju ke Pasar Minulyo dan membagikan masker dan sembakodi Pasar tradisional terbesar di Pacitan itu.
Usai berkunjung ke proyek Museum SBY-Ani, Khofifah melanjutkan sosialisasi 3M di radio Grindulu FM Pacitan dan juga mengunjungi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan stan UMKM.
Khofifah menginginkan agar upaya pengendalian COVID-19 harus berseiring dengan upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur.
“Setiap akhir pekan kita keliling gowes, membagi masker, sosialiasi protokol kesehatan. Tapi kita juga mampir ke gerai UMKM dan gowesnya juga bersama instansi vertikal seperti BI, OJK, Bank Jatim Bank UMKM Jatim untuk mendorong agar ekonomi Jatim bisa terus terdorong,” kata Khofifah.
Selain memborong produk UMKM, Khofifah juga berkesempatan untuk mendengar keluhan para pengusaha UMKM.“Warga Pacitan sedanten mugi sehat sedanten, masyarakat Pacitan sehat, ekonomi sehat,”kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengapresiasi penanganan COVID-19 di Kabupaten Pacitan. Hingga Ahad (18/10/2020),jumlah warga terpapar COVID-19 di Pacitan 178 orang.
“Kita ingin bangun segenap sinergitas dalam upaya penanganan COVID-19, kami tentu terimakasih untuk masyarakat Pacitan bahwa untuk kasus COVID-19 ini, Pacitan ini terendah di Jawa Timur, semuanya, bahkan pasien yang meninggal paling rendah se-Jatim,”ujar Khofifah.
Khofifah yakin, dengan upaya penegakan protokol kesehatan yang ketat dan juga meningkatkan tingkat kesembuhan, maka diharapkan kasus COVID019 di Kabupaten Pacitan akan habis dan berubah menjadi zona hijau.
“Upaya sosialisasi protokol kesehatan terus kami lakukan. Sampai vaksin bisa didapatkan maka kedisiplinan menegakkan protokol kesehatan adalah vaksin terbaik,” tegasnya.
Dengan hal itu, Khofifah berharap masyarakat Pacitan terus menjaga kewaspadaan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Mudah-mudahan ini terus terjaga, maka kewaspadaan dan kepatuhan yang telah berjalan, monggo terus dilakukan, ingat 3M dan 3T dalam penanganan COVID-19,”ujarnya.
Selain sosialisasi Jatim bermasker,Khofifah juga memberikan bantuan ekonomi, stimulus ekonomi, dan juga bantuan sosial, seperti penyaluran KUR, sembako untuk abang becak di Pasr Minulyo, penyaluran kredit bergulir, penyaluran Banpres-PUM, bantuan BUMDES, dan juga penyerahan sertifikat bidang tanah di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
Video Sehari ke Pacitan, Khofifah Gowes, Bagi Masker, Bagi Sembako dan ke Museum SBY-Ani