Tinggalkan Rumah Dua Hari, Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pacitan

oleh -1 Dilihat
Jenazah yang ditemukan di perairan Tamperan Pacitan yang sudah dievakuasi pada Kamis(15/10/2020). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Masyarakat Pacitan dihebohkan dengan ditemukannya jenazah seorang pemuda di perairan Tamperan, Kecamatan Pacitan pada Kamis (15/10/2020).

“Ya (penemuan jenazah di perairan Tamperan, red), sudah dievakuasi,”kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Didik Alih Wibowo, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Kamis siang.

Informasi yang berhasil dihimpun, penemuan jenazah pria yang diketahui bernama Haviz (20) yang sehari-hari tinggal bersama neneknya di RT/RW 02/II, Dusun Pakel, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung itu berawal dari informasi dari nelayan yang mengetahui ada jenazah mengapung dilaut dan memberitahukan kepada keluarga Havis, yakni Anwar Efendi.

Selanjutnya, Anwar Efendi bersama anggota Pos Kamladu Pacitan kemudian mendatangi lokasi yang diketahui ada sosok jenazah tengkurap yang setelah diidentifikasi adalah Havis. Jenazah kemudian dievakuasi menuju RSUD dr Darsono Pacitan.

Dari informasi yang dihimpun, Havis yang beralamatkan berdasarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) di RT/RW 01/II Dusun Nitikan, Desa Sukoharjo dan bertempat tinggal bersama neneknya di Dusun Pakel, Karanganyar ini sempat meninggalkan rumah sejak Selasa lalu.

Menurut keterangan Anwar Efendi yang merupakan keluarga korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, Havis meninggalkan rumah sejak hari Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Selanjutnya, sekira jam 18.30 WIB, Havis membuat status di aplikasi WhatsApp Massanger (WA) dengan bunyi sebagai berikut: “aku pamit lur ngaturaken pangapuro nk dwe salah pakel karang anyar pacitan, selamat tinggal dermaga pacitan.”

Setelah kejadian hilangnya Havis tersebut, keluarga melakukan pencarian hingga Rabu (14/10/2020) malam. Namun belum juga ditemukan, hingga akhirnya pada Kamis siang, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Anwar juga mengatakan, korban pada tahun 2018 sempat menghilang di hutan higga berhari-hari dilakukan pencarian. Kemudian pada tahun 2018, Havis dikabarkan juga pernah dirawat di RSJ Solo, dimana sampai saat ini masih diberikan obat jalan.

Saat melakukan evakuasi terhadap jenazah Havis, dua saksi yang ikut serta, yakni Ribut Riyanto yang merupakan anggota Pol air dan Andik Prasmono juga menemukan barang bukti, yakni celana jeans hitam pendek dan kaos warna hitam bertuliskan Nevada.