Aji-Gagarin Siapkan Program Aksi Pengentasan Kemiskinan

oleh -1 Dilihat
JALAN KAKI. Aji dan Gagarin saat perjalanan pendaftaran Cabup-Cawabup ke KPU Pacitan, Jumat (4/9/2020). (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Salah satu tantangan pembangunan ke depan bagi Kabupaten Pacitan diantaranya adalah angka kerniskinan yang cukup tinggi, di atas rata-rata angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur.

Sesuai dengan data BPS, pada tahun 2019, sebanyak 13,67 persen penduduk Kabupaten Pacitan berstatus miskin. Angka tersebut jauh lebih tinggi diatas rata-rata angka kemiskinan Jawa Timur, yaitu pada angka 10,20 persen.

Terkait hal itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1 Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin memiliki program aksi yang merupakan pengejawantahan dari visi “Pacitan sejahtera dan bahagia” dengan tagline “utamakan rakyat.”

Seperti dikutip dari laman KPU Pacitan, Selasa (29/9/2020), pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas Aji-Gagarin. Dimana hal tersebut merupakan strategi Pembangunan dan Peningkatan Daya Saing SDM untuk mencapai sasaran salah satu diantaranya menurunnya prosentase angka kemiskinan.

Untuk itu, Aji-Gagarin yang diusung koalisi 7 Partai Politik (Parpol) ini membuat program aksi prioritas, salah satunya program aksi penanganan kemiskinan.

“Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Pacitan. Untuk itu dalam menjalankan program ini diperlukan sebuah upaya lintas Perangkat Daerah, melibatkan peran Swasta, Lembaga Zakat, dan pihak lainnya dengan diselaraskan dengan aksi penanggualangan kemiskinan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,”demikian penjelasan dalam program aksi tersebut.

Adapun program prioritas tersebut adalah yang pertama validasi Data Penduduk Miskin. Dimana, sesuai penjelasan dalam visi dan misi tersebut, melalui validasi data penduduk miskin dengan memanfaatkan teknologi informasi, dapat dipastikan by name by address penduduk miskin yang berhak mendapatkan bantuan dan intervensi dari pemerintah.

Hal ini untuk memastikan setiap program penanggulangan kemiskinan tepat sasaran dan menghindari data ganda. Selain itu, yang kedua adalah dengan merealisasikan bantuan Kebutuhan Pangan, Sandang, dan Papan.

“Program ini terutama untuk menjamin kelangsungan hidup warga miskin dan menaikkan taraf hidupnya melalui program bantuan pangan warga miskin serta penyediaan rumah layak huni bagi warga miskin,”demikian penjelasan dalam visi dan misi tersebut.

Ketiga, program aksi yang dicanangkan dalam visi misi Aji-Gagarin adalah dengan pemberdayaan masyarakat miskin.

“Program ini sebagai upaya agar warga miskin yang masih produktif menjadi lebih berdaya, dengan jalan memberikan bantuan berupa bantuan modal dan keterampilan. Bantuan modal disesuaikan dengan kemampuan penerima yang dapat berupa hewan ternak, peralatan usaha,”demikian penjelasan yang tertuang dalam visi dan misi Aji-Gagarin.

Program aksi terakhir adalah keroyok Kemiskinan. Adapun, program ini sebagai upaya untuk menangani kemiskinan secara lebih massif dengan melibatkan berbagai pihak non pemerintah, seperti BAZNAS, Lembaga zakat, BUMN, Pihak swasta dan sebagaianya.

Sebelumnya, Cabup Indrata Nur Bayuaji saat dihubungi Pacitanku.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/9/2020) mengatakan program pengentasan kemiskinan menjadi salah satu aspirasi masyarakat.

“Harapannya untuk masyarakat, rata-rata adalah peningkatan infrastruktur yang tentunya semuanya berujung pengentasan kemiskinan, dan Insyaallah kami sudah punya konsepnya,”kata pria yang akrab disapa Aji, saat itu.

Pewarta: Dwi Purnawan

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.