Pacitanku.com, PACITAN – Akademisi yang juga ikut mendaftarkan dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan beberapa waktu lalu, Prof Sudijono Sastroatmodjo dikabarkan mengalihkan dukungannya kepada bakal calon bupati Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori.
Kabar tersebut semakin menguat setelah foto Prof Sudijono bersama Bakal calon bupati Yudi Sumbogo beredar ke sejumah grup jejaring sosial.
Terkait hal ini, salah satu relawan Prof Sudijono, Masruri Abdul Ghoni membenarkan dukungan Prof Sudijono. Hal itu diperkuat dengan pernyataan bahwa Pacitan harus dipimpin oleh sosok yang berpengalaman, dan memiliki track record yang baik.
“Selain itu memiliki kapabilitas serta bisa menjadi teladan bagi masyarakat di Pacitan. Dan itu terlihat pada Bakal Pasangan Calon Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori atau lebih dikenal dengan sebutan Mbois,”kata Masruri, saat dikonfirmasi, Senin (14/9/2020).
Lebih lanjut, Masruri mengatakan paslon Mbois yang didukung oleh mantan rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) itu memiliki alasan yang kuat.
“Pacitan perlu sosok yang memiliki kompetensi untuk melakukan aksi nyata dan terobosan pembangunan agar Pacitan lebih baik,”kata Masruri, menirukan ucapan Prof Sudijono.
Atas alasan itulah, Masruri kemudian mengatakan Prof Sudijono siap mendukung “Mbois” untuk memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 9 Desember 2020 mendatang.
Disisi lain, kata Masruri, dukungan tersebut merupakan sarana untuk mewadahi kepentingan masyarakat Pacitan dan yakin program yang diusungnya itu bakal terwujud.
“Untuk itu, kolaborasi pembangunan sangat diperlukan, akses ke Pemerintah Pusat melalui partai pengusung, yaitu PDIP dan PKB bisa dilakukan dengan baik, selain itu kolaborasi pemikiran dapat dilakukan bersama tokoh asal Pacitan yang banyak berkarir di luar daerah, beliau (Prof Sudijono, red) siap menjadi “Think-tank” yang membantu merumuskan kebijakan strategis untuk Pacitan ke depan yang maju dan lebih baik lagi,”jelas Masruri.
Tak hanya itu, Masruri juga menyoroti jatuhnya rekomendasi Partai Demokrat kepada Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin. Menurut Masruri, rekomendasi tersebut kurang tepat karena tidak obyektif.
“Menurut kami, keputusan itu tidak obyektif,”tandasnya.
Untuk itu, Masruri mengatakan pihaknya yang selama ini menjadi relawan Prof Sudijono, akan all-out untuk mendukung “Mbois” agar menjadikan Pacitan yang maju dan lebih baik lagi.
“Meskipun Pak Yudi sudah menjadi Wakil Bupati, namun kewenangan Wakil masih jauh dibawah Bupati. Saya yakin, saat beliau menjadi Bupati nanti maka Pacitan akan melesat maju, karena selain berpengalaman, beliau memiliki koneksitas dengan berbagai lini seperti Pemerintah Pusat dan banyak teman-teman beliau yang menjadi pengusaha besar di luar daerah mendukung Pak Yudi memimpin dan memajukan Kabupaten Pacitan,”pungkasnya.
Sebagai informasi, Prof Sudijono dan Yudi Sumbogo sebelumnya sama-sama mendaftar sebagai Bacabup lewat Partai Demokrat awal tahun 2020 lalu.
Namun dalam perjalanannya, keduanya sama-sama tidak mendapatkan rekomendasi berlambang mercy itu. Yudi Sumbogo kemudian mundur dari Partai Demokrat dan menjadi kader PDIP untuk tetap maju dalam Pilbup Pacitan.
Pewarta: Yahya Ali Rahmawan
Editor: Dwi Purnawan
Video Ngopi #6 Bareng Prof Sudijono: ‘Ngabdi Ora Mbathi’, Gimana Caranya?