Basarnas Bantu Pencarian Satu Nelayan yang Tenggelam di Perairan Pacitan

oleh -0 Dilihat
Sejumlah warga saat berada di kawasan pantai, dimana satu nelayan dikabarkan tenggelam di perairan Pacitan. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Didik Alih Wibowo menegaskan tidak adanya unsur kriminalitas dibalik musibah kecelakaan laut pada Rabu (3/6/2020) sore kemarin.

Diinformasikan, laka laut yang menimpa Kenu (40), seorang nelayan yang merupakan warga Godeg Wetan, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan dengan lokasi perkiraan di perairan Pantai Wawaran.

Baca juga: Satu Nelayan Terseret Gelombang Perairan Pantai Wawaran Pacitan

Menurut Didik, itu murni kelengahan sehingga mengakibatkan celaka.

“Hari ini kita masih terus melakukan penyisiran, untuk mencari tahu keberadaan korban,” ujar Didik yang saat itu tengah berada di tepian pantai, Kamis (4/6/2020).

Didik mengingatkan, agar masyarakat lebih waspada saat gelombang laut tengah pasang. Begitupun bagi nelayan, agar melengkapi alat keselamatan diri saat terjun melaut.

“Sebenarnya sudah berulang kali kami sampaikan imbauan, agar masyarakat lebih waspada. Namun mereka memang sembrono, turun ke laut tapi tidak membekali dengan peralatan keselamatan diri,”tuturnya.

Musibah laka laut berujung maut yang terjadi dalam waktu yang cukup dekat terebut juga mengundang perhatian Badan SAR Nasional (Basarnas).”Hari ini mereka datang di Pacitan, untuk bersama membantu mencari keberadaan korban tenggelam,” jelas Didik.

Diberitakan sebelumnya, gegara keramba ikan lepas tali pengamannya, mengakibatkan satu nelayan bernama Kenu tergulung gelombang. Insiden itu berlangsung, Rabu (3/6/2020) sore. Saat ini nasib korban belum diketahui.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan