Pacitanku.com, PACITAN – Pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) sempat meluluh lantakkan semua sektor usaha. Banyak bidang-bidang usaha, tidak terkecuali jasa ekspedisi kocar-kacir, gegara wabah virus yang diklaim berasal dari daratan China tersebut.
Sugiharto, salah seorang pengusaha ekspedisi dan rental alat berat di Pacitan mengaku, sudah hampir selama tiga pekan lebih seluruh armada trailer miliknya, stagnansi tidak melakukan operasional.
Ia pun mengaku harus merugi ratusan juta, gegara wabah virus SARS-CoV-2 tersebut.
“Sudah tiga pekan lebih nggak beroperasi. Kasihan para sopir dan kenek, mereka tidak punya penghasilan,” ujarnya, Kamis (16/4).
Tak hanya usaha ekspedisi yang harus mandeg, gegara wabah virus SARS-CoV-2 tersebut. Namun usaha sembako yang digeluti istrinya juga mengalami hal yang sama. Sugi, begitu pria 45 tahun ini akrab disapa mengatakan, distribusi sembako juga tak selancar dulu.
“Gara-gara COVID-19 ini, kami juga tekor ratusan juta. Sebab distribusi sembako juga banyak mengalami kendala,” keluhnya.
Disisi lain, untuk semua alat berat yang dia punya, saat ini juga mangkrak tidak beroperasi. Sebab kegiatan proyek fisik konstruksi belum berjalan. “Pokoknya semua sektor usaha mandeg, gegara wabah virus SARS-CoV-2 ini,” tandasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
