Ibnu Multazam: Jika Pondasi Kebangsaan Belum Kuat, Jangan Tergesa Membuka Portal Faham Transnasional

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN — Ibnu Multazam, Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hari ini Jumat (7/2/2020), mengelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, diikuti ratusan peserta yang terdiri dari Banom NU, Mahasiswa dan Santri, bertempat di aula Ponpes Nahdlatussubhan.

Sifa’ Pengurus DPC PKB Pacitan mengatakan ungkapan terimaksih kepada Ibnu Multazan yang telah memberikan waktu untuk mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Pacitan. Dengan harapan dapat memberikan manfaat untuk generasi bangsa.

“Terimaksih waktu yang diberikan kepada kami atas nama DPC PKB menghaturkan banyak-banyak terimakasih atas waktunya pak multazam, juga kepada semua yang hadir yang mencintai PKB, semoga mendapatkan berkah, juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaan banyak kekurangan saya mewakiki Cabang PKB mohon maaf yang sebesar-besarnya,”katanya saat memberikan sambutan pembukaan.

Sementara Ibnu Multazam, Anggota DPR RI Fraksi PKB, mengatakan dengan banyaknya gempuran kemajuan teknologi yang signifikan, maka sangat perlu dilakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan, agar kecintaan terhadap NKRI tidak luntur.

“Dengan banyaknya kemajuan teknologi ditengah gempuran tekonologi yang sangat singnifikan maka sangat perlu sosialisasi empat pilar kebangsaan, dikalangan mahasiswa agar rasa kecintaan terhadap NKRI tertanam, apalagi saat ini masuk pada paham transnasional,”katanya.

Lebih lanjut Multazam, menghimbau agar para pemuda tidak tergesa-gesa membuka portal berita atau yang lainnya mengandung faham transnasional. Salah satunya faham terorisme, sebab itu akan merubah pemikiran agar luntur kecintaan terhadap kebangsaan yang subur yakni Indonesia.

“Kalau di dalam media sosial para pemuda membukanya paham transnasional, maka akan berubah pola fikirnya, mulai luntur kecintaan terhadap bangsanya sendiri. Kalau memang belum kuat pondasi mencintai tanah air, jangan mencoba-mencoba dan tergesa-gesa membuka portal yang mempunyai faham transnasional,”Imbuhnya.