Pacitanku.com, PACITAN – Banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Arjosari, tampaknya menjadi atensi tersendiri bagi Subroto, bakal calon bupati Pacitan di Pilbup 2020.
Setelah membaca pemberitaan media soal penanganan banjir, ia pun tergugah hati dan memberikan pernyataan pers, bakal menjadikan skala prioritas seandainya dirinya terpilih sebagai Bupati Pacitan nantinya.
“Itu menjadi prioritas, seandainya saya jadi Bupati Pacitan,” kata Subroto melalui jaringan pribadi aplikasi WhatsApp Massanger yang dikirim ke ponsel pewarta pada Kamis (16/1/2020).
Ketika dicecar pertanyaan wartawan, prioritas yang dimaksudkan, mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini menegaskan, penanganan dampak banjir merupakan kebijakan utama yang akan ia tuntaskan di awal pemerintahannya.
Baca juga: Ini Penyebab Meningkatnya Intensitas Banjir di Arjosari Menurut Dinas PUPR
Bahkan termasuk kebijakan koneksitas antara pemprov dan pemerintah pusat, bagi Subroto, merupakan hal yang sangat mudah. “Itu gampang, semua gampang. Pokoknya semua gampang sepanjang ada niat,” tulisnya.
Namun lagi-lagi ia tak mau memberikan gambaran terkait hal gampang yang dimaksudkan tersebut. Apakah gampang dari sisi koneksi dengan pusat maupun provinsi, ataukah gampang dari sisi yang lain, Subroto tak mau memberikan banyak penjelasan. “Semua gampang,” tegas dia.
Sementara itu sebagaimana diketahui, penanganan dampak banjir di Arjosari memang tak semudah membalikkan telapak tangan.
Selain faktor geografis alam, juga adanya kewenangan terpisah di beberapa spot wilayah terdampak bencana. Baik jalan, maupun aliran sungai, bukan hanya pemkab yang punya kewenangan. Namun ada pemprov, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
