Pacitanku.com, PACITAN – Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi damai di sejumlah titik di Pacitan pada Rabu (25/9/2019).
Imam Rifai, salah satu peserta aksi damai di Pacitan mengatakan setidaknya ada sembilan poin yang disampaikan pada aksi tersebut.
Yang pertama adalah penolakan RUU-KPK, RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU P-KS, masalah Kebakaran Hutan, Penindasan Papua, Demokrasi Dikebiri dan terakhir Dwi Fungsi Aparat.
“Kita tetap akan menggelar aksi sampai kebenaran tersebut benar-benar ditegakkan,” katanya seperti dikutip dari laman Pemkab Pacitan.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Pacitan Indartato mengapresiasi masukan yang disampaikan, selanjutnya pemerintah daerah akan menindaklanjuti berbagai masukan yang diterima.
“Kami semaksimal mungkin akan berusaha sampaikan aspirasi ini. Meskipun hasil akhir tetap menjadi wewenang Pemerintah Pusat,” kata Bupati.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Pacitan masa bakti 2014-2019 Ronny Wahyono di halaman Gedung DPRD Pacitan mengatakan pihaknya cepatnya berbagai masukan akan dilayangkan ke Pusat, mengingat segala aspirasi tersebut tidak lain adalah suara rakyat yang mesti menjadi perhatian.
“Kami tadi minta surat resmi yang dapat kami kirim pusat, agar tidak terjadi perbedaan persepsi,” kata Ronny.
