Tim Dosen ISI Surakarta Kembangkan Wayang Beber Sebagai Ikon Pariwisata Pacitan

oleh -1 Dilihat
FGD (Forum Group Diskusi), Pameran Karya Seni dan Buku Wayang Beber di Gedung Karya Dharma Kabupaten Pacitan, pada hari Jumat (21/6/2019).

Pacitanku.com, PACITAN – Tim Peneliti Dosen FSRD ISI Surakarta mengembangkan wayang beber untuk salah satu ikon pariwisata yang bersumber dari seni kriya logam sebagai upaya pelestarian dan pengembangan industri kreatif di Kabupaten Pacitan.

Dalam siaran pers ISI Surakarta yang diterima Pacitanku.com pada Sabtu (22/6/2019) menyebutkan riset dosen ini merupakan salah satu penelitian nasional yang lolos didanai oleh Kemenristekdikti dengan skim Penelitian Terapan Kompetitif Nasional multi tahun (2018-2019).

Adapun, salah satu kegiatan riset tersebut adalag dengan mengadakan FGD (Forum Group Diskusi), Pameran Karya Seni dan  Buku Wayang Beber di Gedung Karya Dharma  Kabupaten Pacitan, pada hari Jumat (21/6/2019) kemarin.

Penelitian ini diketuai oleh Agus Ahmadi, dari prodi Kriya Seni, dan beranggotakan  dosen dari prodi Desain Komunikasi Visual, Fitri Murfianti, dan NR. Ardi Candra, dari prodi Televisi dan Film.

Agus Ahmadi mengatakan seni budaya  berperan penting dalam mengembangkan sektor pariwisata di sebuah daerah.

“Oleh karena itu perlu dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten, dan dinas-dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Seniman, dan Pelaku industri kreatif untuk melestarikan sekaligus mengembangkannya,”kata dia.

Lebih lanjut, Agus mengatakan hasil  desain dan karya cipta berupa relief dan patung logam ikon wisata Pacitan dan aneka desain souvenir berbasis wayang beber.

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan keberadaan dan pelestarian wayang beber pacitan, dan dari segi pengembangan  pariwisata melalui perancangan desain ikon pariwisata yang dapat diaplikasikan melalui perancangan desain-desain karya souvenir, batik, gerabah, batu mulia dan berbagai sentra induatri kreatif yang ada di kabupaten Pacitan.

“Harapannya dengan pelestarian dan pengembangan desain ikon2 yg bersumbr dari wayang beber pacitan akan dapat memajukan perkembangan industri kreatif dan peningkatan ekonomi kerakyatan khususnya di Kabupaten Pacitan,”pungkasnya.

FGD ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pacitan dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pacitan serta dihadiri oleh 60 peserta.

Para peserta tersebut merupakan perwakilan dari akademisi, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, MGMP Seni Budaya Kabupaten Pacitan, Dewan Kesenian Pacitan, Komunitas Wayang Beber Sabendino Pacitan, Keluarga Wayang Beber Asli Pacitan, Pengembang Wayang Beber, Dalang Wayang Beber dan Pelaku industri kreatif. (RAPP002)