Semaraknya Festival Nelayan dan Sedekah Laut Sambut Tahun Baru Islam 

oleh -0 Dilihat
Semarak sedekah laut 2017 di Pacitan. (Foto: Sarwono)
Semarak sedekah laut 2017 di Pacitan. (Foto: Sarwono)

Pacitanku.com, PACITAN – Jelang tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, komunitas nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pacitan menggelar Festival Nelayan dan Sedekah Laut, Rabu (20/9/2017) di Halaman Gedung Serbaguna UPT Dinas Kelautan Prov Jatim, Lingkungan Tamperan Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan.

Ketua HNSI Pacitan, Damhudi dalam sambutannya mengatakan bahwa sedekah laut dimaknai sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas hasil dari nelayan yang diperoleh,dan larung sesaji adalah merupakan sedekah  untuk ikan dilaut agar sesaji tersebut dimakan oleh ikan-ikan dilaut.

“Larung sesaji ini merupakan sepirit dan semangat bagi nelayan, dan giat ini dijadikan kegiatan yang sakral bagi nelayan Pacitan, selain kegiatan sedekah laut, juga dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya bakar ikan sebanyak lima kwintal, wayang kulit dan ruwatan,”katanya.

Dia berharap, momentum ini sekaligus sebagai sarana untuk menghilangkan illegal fishing untuk menjaga kelestarian sumberdaya dilaut. “Dan kami sepakat bahwa giat larung sesaji tetap dilaksanakan setiap satu tahun sekali untuk menjaga dan melestarikan budaya,”tukas pria yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan ini.

Sementara, Bupati Indartato mengapresiasi terselenggaranya sedekah laut dan festival nelayan tersebut.




“Ada dua hal yang kita kenang dalam menyambut tahun baru, pertama kita mengenang dan mensyukuri segala nikmat yang sudah diterima, yang kedua adalah mengevaluasi apa yg telah dilaks tahun yang telah dilalui, harapan kami kegiatan ini tetap dilaksanakan dan kami sangat berterima kasih kepada HNSI saat ini, karena dengan kegiatan ini bisa mempersatukan seluruh nelayan  nelayan Pacitan menjadi satu,”katanya.

Dalam agenda ini diawali dengan kegiatan gembul bujono atau makan bersama dengan 230 ingkung, kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan sedekah laut oleh Bupati Pacitan. Selanjutnya, kegiatan sedekah laut berupa tumpeng besar yang di larung di Pantai Tamperan. Agenda masih dilanjutkan dengan kegiatan seni budaya wayang yang berlangsung Rabu malam, dengan dalang Ki Fajar Arianto.

Acara ini diikuti tak kurang dari seribu nelayan dan masyarakat setempat. Juga turut dihadiri Bupati Pacitan, Wakil Bupati Pacitann, jajaran Forkopimda beserta nelayan dan Masyarakat Pacitan.

Kontributor: Sarwono
Editor: Dwi Purnawan