Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Bupati Pacitan Indartato masih akan terus mengupayakan mencari jalan keluar terbaik atas bencana tanah amblas yang menimpa Sekolah Dasar Negeri SDN) Ketepung I, Dusun Sumber, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung.
Hal tersebut diungkapkan Bupati saat meninjau lokasi tanah amblas di SDN Ketepung I, Sabtu (10/12/2016) kemarin. “Masih akan kita cari jalan keluarnya dengan kejadian ini,agar siswa bisa terus belajar dengan tenang dan tidak was-was karena melihat sekolahnya yang sebagian amblas,”katanya.
Indartato menyampaikan bahwa jika upaya pembenahan bisa dilakukan, maka akan dilakukan, sehingga aktivitas pembelajaran terus jalan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Sakundoko mengatakan pihaknya berencana melakukan regrouping SDN Ketepung I dengan SDN Ketepung II.
“Kebetulan SDN Ketepung II hanya berjarak 100 meter dari SDN Ketepung I. Namun demikian, kebijakan regrouping itu akan dikaji lebih lanjut. Sambil menunggu perkembangan kondisi cuaca saat ini,”kata Sakundoko.
Lebih lanjut, Sakun menyampaikan bahwa jika upaya pembenahan bisa dilakukan, akan dilakukan, sehingga aktivitas pembelajaran terus jalan.‘’Kalau masih bisa untuk dibenahi, akan kami benahi. Dalam artian akan kami bangun talutnya itu. Ya kemungkinan proses belajar mengajar di SDN Ketepung I bisa terus jalan,’’ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, kondisi tanah halaman serta pagarnya ambles hampir mencapai 1 meter dengan panjang tanah amblas mencapai 40 meter. Kerusakan juga mengancam tiga unit ruang kelas.
Selain di SDN Ketepung I, kerusakan sekolah akibat bencana tanah amblas dan longsor juga terjadi di empat sekolah lainnya di Pacitan. Sekolah tersebut diantaranya SDN Kebonsari yan terletak di Dusun Kayen, Desa Kebonsari, Kecamatan Punung. (RAPP002)
