Tanah Amblas SDN Ketepung I Semakin Parah, Ada Rencana Regrouping

oleh -5 Dilihat
Kondisi terkini SDN Ketepung I yang mengalami tanah amblas.
Kondisi terkini SDN Ketepung I yang mengalami tanah amblas.

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Bencana alam di Pacitan yang terus terjadi menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, salah satunya adalah bangunan sekolah. Salah satu sekolah dengan kerusakan cukup parah akibat bencana tanah amblas adalah Sekolah Dasa Negeri (SDN) Ketepung I.

Sekolah yang terletak di Dusun Sumber, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung ini mengalami  kerusakan paling parah. Kondisi tanah halaman serta pagarnya amblas sekitar mencapai 1 meter dengan panjang tanah amblas mencapai 40 meter. Kerusakan juga mengancam tiga unit ruang kelas.

Atas kondisi tersebut, Dinas Pendidikan Pacitan berencana melakukan regrouping SDN Ketepung I dengan SDN Ketepung II.

Kondisi terkini SDN Ketepung I yang mengalami tanah amblas.

“Kebetulan SDN Ketepung II hanya berjarak 100 meter dari SDN Ketepung I. Namun demikian, kebijakan regrouping itu akan dikaji lebih lanjut. Sambil menunggu perkembangan kondisi cuaca saat ini,”kata Sakundoko, Kepala Dindik Pacitan, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Sakun menyampaikan bahwa jika upaya pembenahan bisa dilakukan, akan dilakukan, sehingga aktivitas pembelajaran terus jalan.‘’Kalau masih bisa untuk dibenahi, akan kami benahi. Dalam artian akan kami bangun talutnya itu. Ya kemungkinan proses belajar mengajar di SDN Ketepung I bisa terus jalan,’’ujarnya.


Selain di SDN Ketepung I, kerusakan sekolah akibat bencana tanah amblas dan longsor juga terjadi di empat sekolah lainnya di Pacitan. Sekolah tersebut diantaranya SDN Kebonsari yan terletak di Dusun Kayen, Desa Kebonsari, Kecamatan Punung.

Kondisi terkini SDN Ketepung I yang mengalami tanah amblas.

Kemudian juga SDN Tahunan II yang terletak di Desa Tahunan Kecamatan Tegalombo, SDN Tulakan I di Tulakan, serta SMPN 4 Nawangan di Desa Mujing, Kecamatan Nawangan.

Kerusakan pada umumnya didapati pada talut serta pagar sekolah. Seperti di SMPN IV Nawangan, kerusakan talud ini untuk kesekian kalinya. Bahkan pada Selasa (17/6/2014) longsor yang terjadi di kawasan Sekolah yang terletak di Desa Mujing, Nawangan itu merobohkan talud sekolah sepanjang 50 meter dengan tinggi kisaran 20 meter. (RAPP002/her/yup)