Tersambar Petir Saat Memancing, Seorang Warga Tulakan Meninggal Dunia

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, NGADIROJO – Cuaca pancaroba di wilayah Kabupaten Pacitan kembali memakan korban. Adalah Sujarni (26), warga RT/RW 02/VII, Dusun Kalimojo, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan ini tewas saat sedang melakukan aktivitas memancing di perairan Pantai Tawang, Desa Sidomulyo, Ngadirojo, Jumat (8/4/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan keetrangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Tri Mudjiharto, peristiwa tersebut bermula saat Sujarni dan dua rekannya, yaitu Jazuli dan Mohlin, berniat pergi memancing di Pantai Tawang, dengan berperahu. Kondisi cuaca pada sore itu memang lagi tidak bersahabat. Hujan turun sangat deras disertai gemuruh halilintar.

Namun nahas, sekira berlayar sejauh 15 mil dari bibir pantai, perahu yang ditumpangi tiga nelayan tersebut dijangkar ditengah laut, lantas ketiganya mulai memancing. Kebetulan, korban Sujarni alias Demin, berada didepan perahu. 


“Saat berada ditengah laut, korban disambar petir. Kondisi badan korban hangus dan meninggal dunia diatas perahu. Sedangkan satu temannya, yaitu Zajuli, kritis. Beruntung satu lainnya yaitu saudara Mohlin, selamat dan berhasil meminggirkan perahu,” katanya.

Merunut kabar yang diterima, berita duka itu baru sampai ke pihak keluarga di Desa Nglaran, sekira pukul 23.00 Wib, Jumat malam kemarin. Saat itu, jenazah korban sudah tiba dirumah duka. Sedangkan satu penumpang perahu yang kondisinya kritis, yaitu atas nama Jazuli, langsung dilarikan ke Rumhah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan.

Jazuli dirawat di ruang kelas satu RSUD Pacitan. Dan untuk mengurangi rasa nyeri, pihak RSUD sudah memberikan obat anti nyeri. Sementara korban meninggal dunia, Sujarni sudah dimakamkan pihak keluarga. (yun/net/RAPP002)

Foto: Perahu yang digunakan korban untuk aktivitas memancing. (Foto: Agus Doyok)