Rekomendasi DPRD untuk Bupati
Dalam rapat paripurna tersebut, DPR merekomendasikan beberapa hal terkait sektor pembangunan yang musti dibenahi di tahun depan. Yang pertama adalah penetapan PAD pada tahun anggaran mendatang sebaiknya didasarkan pada target dan realisasi tahun sebelumnya dan mempertimbangkan potensi tahun yang berkenaan.
“Untuk optimalisasi PAD, pemerintah harus melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi. Juga melakukan kajian potensi serta upaya meminimalisir kebocoran,” tandas Ronny Wahyono.
Sementara, terkait belanja daerah, perencanaan belanja tidak langsung perlu dilakukan dengan cermat dan meminimalkan accres, serta diupayakan proporsinya sebesar 50 persen dari total belanja daerah. Selain itu, penyerapan anggaran sebaiknya dilakukan secepat mungkin, namun juga harus memperhatikan efisiensi dan efektifitas.
“Untuk pos belanja langsung, agar diupayakan untuk mendukung profesionalisme birokrasi dan meningkatkan aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidang,” imbuhnya.
Dari sektor lain, DPRD menyoroti permasalahan pendidikan. Dalam sektor ini, Pemda diminta serius, fokus dan obyektif serta membuka diri kepada para pakar yang berkompeten dalam menyusun peta pendidikan di Pacitan sehingga bisa dirumuskan strategi pendidikan secara maksimal.
“Sementara, untuk meningkatkan pelayanan dan profesionalisme dalam bidang kesehatan, agar selalu meng-upgrade SDM yang ada. Selain itu, pemerintah daerah hendaknya segera merencanakan dan membuat prioritas untuk membangun atau merehabilitasi bangunan puskesmas yang sudah tidak layak,” pungkasnya. (RAPP002/DPRD)
