Stir Mobil Pria Pacitan ini Terkunci, Kecelakaan Karambol Terjadi

oleh -3 Dilihat
Ilustrasi Kecelakaan. (Foto : IST)
Ilustrasi Kecelakaan. (Foto : IST)
Ilustrasi Kecelakaan. (Foto : IST)
Ilustrasi Kecelakaan. (Foto : IST)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Kecelakaan maut dan beruntun kembali terjadi di jalur Pacitan-Wonogiri, tepatnya di Dusun Kenteng  RT 02 RW 2 Desa Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo Wonogiri . Kali ini kecelakaan beruntun atau karambol tersebut melibatkan mobil Isuzu Panther dengan plat nomor AE 1783 ZM, milik Imam Supriyono Aminudin (46) dengan Kawasaki Ninja (AD 6940 RG) milik Dwi Setyawan (19) dan Honda Astrea (AD 5241 DG) milik Sumadi (52), pada Kamis (14 /5) pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan penuturan Kapolres Wonogiri AKBP Windra Akbar Panngabena melalui Kasatlantas AKP Sri Ningsih mengemukakan, kecelakaan bermula dari mobil Phanter milik Imam yang merupakan warga Kecamatan Bandar, Pacitan, dari arah timur (Ngadirojo) ke arah barat (Wonogiri), setelah sampai di TKP pada jalan lurus datar bermaksud mendahului kendaraan bermotor tak dikenal, sehingga berjalan ke kanan.

Namun naas, saat bersamaan stir kemudi Imam terkunci, sehingga Isuzu Panther berjalan tak terkendali ke kanan, disaat bersamaan dari arah berlawanan melaju Kawasaki Ninja dan Honda Astrea. “Karena jarak dekat pengendara tidak bisa menghindari laka karambol,” katanya, sebagaimana dilansir dari Infowonogiri.co.id.

Akibat kecelakaan karambol tersebut, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan kerugian materi puluhan juta. Korban meninggal pengendara Kawasaki Ninja Dwi Setyawan (19), swasta alamat Dusun Jatimerto RT 01/04 Desa Kerjolor Kecamatan Ngadirojo Wonogiri.

Sementara, korban luka berat adalah Sumadi (52) PNS alamat Dusun Sanggrong RT 02 RW 04 Desa Tegalrejo Kecamatan Purwantoro Wonogiri, dan Kartimin (40) pembonceng Honda Astrea, petani alamat Dusun Wates Wetan RT 03 RW 05 Desa Bangsri  Purwantoro Wonogiri. Keduanya dirawat di RS Medika Mulya Wonogiri. (Baguss/Infowonogiri/RAPP002)