Kunjungi Goa Tabuhan, SBY Disambut Tarian Warga

oleh -0 Dilihat
SBY dan keluarga berfoto bersama para penari Goa Tabuhan. (Foto : Twitter @Edhie_Baskoro)
SBY dan keluarga berfoto bersama para penari Goa Tabuhan. (Foto : Twitter @Edhie_Baskoro)
SBY dan keluarga berfoto bersama para penari Goa Tabuhan. (Foto : Twitter @Edhie_Baskoro)
SBY dan keluarga berfoto bersama para penari Goa Tabuhan. (Foto : Twitter @Edhie_Baskoro)

Pacitanku.com, PUNUNG – Hari terakhir kunjungan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Pacitan dimanfaatkan mengunjungi Kecamatan Punung, Kamis (12/3/2015). Ada tiga agenda di Punung yang dilakukan SBY bersama Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, yakni mengunjungi Goa Tabuhan, mengunjungi rumah kediaman ayahanda dan mengunjungi pengrajin akik.

Dalam kunjungan hari ketiga tersebut, SBY dan bu Ani kompak mengenakan batik warna coklat, sementara Ibas mengenakan batik warna putih. Setibanya di Goa Tabuhan, sembilan pria kekar langsung menyambutnya dengan tari khas Goa Tabuhan yang dulunya disebut Goa Tapan.

“Goa Tabuhan awalnya bernama Goa Tapan, karena sering dipakai orang untuk bertapa. Terkenal sebagai Goa Tabuhan karena memiliki stalagtit dan stalagmit yg dapat mengeluarkan nada seperti gamelan,” kicau Ibas dalam akun twitternya usai mengunjungi Goa Tabuhan.

Dalam kunjungannya di goa yang terletak di desa Wareng, Punung ini, SBY dan Ani Yudhoyono disuguhi tarian elok tersebut. Sembilan pria kekar menari lenggak – lenggok menampilkan kesenian khas Goa Tabuhan. “Hingga saat ini Goa Tabuhan sering dijadikan tempat kegiatan kesenian oleh warga,” imbuh Ibas.

Selain mengunjungi Goa Tabuhan, rombongan SBY juga mengunjungi pengrajin akik Parjianto yang letaknya tak jauh dari kompleks Goa. (RAPP002)