Warga Usulkan Gendaran Jadi Kampung Wisata Akik Pacitan

oleh -4 Dilihat
Pardi saat membuat kerajinan batu mulia akik, selasa (20/1/2015). (Foto : DP/Dok.Pacitanku)
Pardi saat membuat kerajinan batu mulia akik, selasa (20/1/2015). (Foto : DP/Dok.Pacitanku)
Pardi saat membuat kerajinan batu mulia akik, selasa (20/1/2015). (Foto : DP/Dok.Pacitanku)
Pardi saat membuat kerajinan batu mulia akik, selasa (20/1/2015). (Foto : DP/Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJO—Batu mulia akik Pacitan yang kini semakin menjadi primadona masyarakat membuat warga Pacitan dan sekitarnya mulai melirik bisnis batu akik menjadi bisnis prospoektif. Bahkan, Pardi, salah satu warga di Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo, Pacitan, mengusulkan desanya menjadi Kampung Akik Pacitan.

“Di tahun 2015 ini, kampung wisata akik di Gendaran sudah saya usulkan di RPJMDes, semoga menjadi titik awal kebangkitan industri akik di Pacitan,” terangnya, kepada Portal Pacitanku, Selasa (20/1/2015) kemarin.

Menurut Pardi, batu akik yang semakin menjadi primadona masyarakat berbagai  kalangan membuat bisnis akik di Pacitan menjadi lebih cerah dan prospektif. “Sayangnya dalam hal ini Pemda kurang melihat itu, sehingga ikon Pacitan yang kota penghasil batu mulia akik ini hanya terkesan simbolik saja,” tandas Pardi.

Lebih lanjut, Pardi pun mengusulkan adanya kampung wisata akik di Gendaran.  Usulan itu tak main – main, Pardi dengan inisiatif sendiri mencoba menggerakkan masyarakat di Desa Gendaran menjadi sentra industri akik berbasis rumahan.

“Jika njenengan masuk gang – gang di sekitar desa Gendaran ini, saya pastikan, 80 persen warga dari 7 Rukun Tetangga (RT) di desa Gendaran sudah memasang etalase batu akik disertai produk akik berbagai macam dan jenis, disertai dengan papan nama, mereka mulai menjalankan bisnis ini sebagai aset masa depan,” tandasnya.

Pardi yang juga memiliki sentra pembuatan Akik UD. Sony Permata ini menyampaikan bahwa potensi industri akik sangatlah besar. Maka dari itu perlu didukung infrastuktur dan kebijakan struktur yang kuat untuk menyukseskan program kampung wisata akik ini.

“Setiap kliwon, putaran uang di pasar akik Gendaran mencapai ratusan juta rupiah, inilah yang saya maksud dengan potensi besar itu, maka saya berharap kita bareng – bareng memajukan Pacitan, bukan hanya dari wisata alam dan pantainya saja, melainkan dari industri kreatif semacam batu akik inilah yang harusnya didukung,” pungkas Pardi. (DPPP001)