Begini Cara Bedakan Pewarna Alami dan Buatan Batik Pacitan

oleh -0 Dilihat
SBY Mengenakan Batik Pacitan. (Foto : Humas Pemkab Pacitan)
SBY Mengenakan Batik Pacitan. (Foto : Humas Pemkab Pacitan)
Keindahan batik pacitan saat dikenakan model. (Foto : DOc. Info Pacitan)
Keindahan batik pacitan saat dikenakan model. (Foto : Doc. Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN—Potensi batik khas Pacitan memang semakin diakui nasional, bahkan internasional. Kualitas batik dan bahan yang digunakan membuat banyak kalangan menyukai batik Pacitan.

Namun demikian, perlu ada cara untuk membedakan kain bermotif batik alami dan pewarna buatan, untuk membedakan batik Pacitan yang baik dan yang kualitas KW.

Seperti dikatakan salah satu perajin batik, Tatang, kain bermotif batik yang menggunakan pewarna alami akan terlihat berbeda dengan yang menggunakan pewarna buatan.

“Warna alam cenderung tidak terang, lebih lembut,” kata  Tatang Elmy Wibowo, perajin batik asal Yogyakarta saat ditemui di acara IKEA Water Conference dan Forum 2015, Sabtu (10/1) malam, seperti diwartakan kantor berita Antara.

Menurut Tatang, sulit untuk membuat warna yang terang dengan bahan-bahan yang alami. “Kecuali warna biru, masih bisa dibuat dengan jelas,” kata Tatang.

Sementara, untuk merawat kain batik yang menggunakan pewarna alami, Tatang menyarankan untuk menggunakan lerak ketika mencucinya. Bila tidak ada lerak, Tatang mengatakan dapat juga menggunakan sampo.

Menurut dia, mengucek kain batik tidak akan merusak warna namun tetap harus memperhatikan material kain tersebut. “Detergen lebih keras, lebih aman pakai sampo,” jelasnya. (Ant/RAPP002)