Pacitanku.com, TEGALOMBO— Setelah disetujui dalam Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) Pacitan 2014, proyek pembangunan infrastuktur jalan di Pacitan mulai dikerjakan, salah satunya pengerjaan pembangunan jembatan Belly di Desa Krajan, Tegalombo, Pacitan.
Saat ini, proses pembangunan Jembatan Tegalombo tersebut telah memasuki tahap pembongkaran Jembatan, sehingga dengan dibongkarnya jembatan yang menjadi penghubung antara Tegalombo menuju desa Kasihan dan Kecamatan Tulakan terhambat. Namun demikian, masih ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui saat akan menuju ke Kasihan dan Tulakan dari arah pacitan dan Ponorogo.
“Untuk kendaraan roda empat, jalur alternatifnya adalah melalui daerah Mrayan, Tulakan, atau melalui Pacitan kota, karena jika lewat jalur Tegalombo (Ngasem) menuju Pucangombo, jalur cukup terjal dan sulit untuk kendaraan roda empat,” kata Ribut, salah satu warga Tegalombo, kepada Portal Pacitanku, Senin (15/9/2014).
Lebih lanjut, selain roda empat, kendaraan roda dua juga bisa melalui jalur alternatif. “Untuk kendaraan roda dua bisa melalui jembatan Gantung di depan Koramil, daerah Ringin Asri, yang lebih ekstrim, bisa juga menyeberang sungai di bawah jembatan yang dibongkar,” pungkasnya.
Diketahui, jembatan yang dimulai pengerjaannya pada bulan Juni lalu direncanakan selesai akhir tahun ini. Namun demikian, pengerjaan jembatan terbesar di kecamatan Tegalombo ini sendiri sempat terkendala pembebasan lahan. Sementara, dana yang dianggarkan untuk pembangunan jembatan ini adalah 8,9 milyar dengan pembangunan total jembatan berkualitas baik.
Redaktur : Dwi Purnawan
