SBY Anggap Jokowi Keluarga Besar Pawitandirogo

oleh -0 Dilihat
Presiden SBY memberikan sambutan dalam silaturahmi Pawitandirogo, Senin (8/9/2014). (Foto : @ParniHadi01)
Presiden SBY memberikan sambutan dalam silaturahmi Pawitandirogo, Senin (8/9/2014). (Foto : @ParniHadi01)

Pacitanku.com, JAKARTA—Agenda silaturahmi Paguyuban Warga Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo (Pawitandirogo) Senin (8/9/2014) berlangsung cukup semarak. Selain dihibur berbagai kesenian, malam ini turut hadir tamu spesial, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden kelahiran Tremas, Arjosari, Pacitan ini menghadiri acara silaturahmi keluarga besar Pawitandirogo di Sasana Kriya, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono. Saat kedua tokoh nasional tersebut datang, kesenian tari orek-orek yang merupakan tarian khas Ngawi. Panitia penyelenggara untuk acara kali ini adalah dari Paguyuban masyarakat Ngawi.

Dalam sambutannya, SBY yang sebentar lagi akan digantikan oleh Jokow Widodo tersebut meminta agar penggantinya nanti, Presiden Terpilih Joko Widodo dianggap sebagai bagian dari Pawitandirogo.

“Ada yang tanya ke saya, Pak SBY apakah penggantinya nanti dari Keluarga Besar Pawitandirogo? Saya bilang sangat mungkin jika Allah menghendaki, dan tenyata benar, Pak Jokowi hanya sebelah baratnya sedikit dari (Pawitandirogo),” ujar SBY saat menyampaikan sambutannya dihadapan para peserta silaturahmi.

Sontak sambutan bernada canda tersebut disambut gelak tawa para hadirin, yang juga hadir diantaranya beberapa tokoh penting Indonesia, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbu) Muhammad Nuh, Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Mensesneg Sudi Silalahi.

“Kalau dari Magetan naik lalu turun ke Cemara Sewu kemudian ke Karanganyar sampailah ke Solo. Jadi bolehlah dianggap tetap keluarga besar Pawitandirogo. Paling tidak Pawitandirogo plus,” lanjut SBY yang kembali mengundang tawa.

Pria yang digadang – gadang oleh netizen Pacitan untuk menjadi Sekjen PBB ini pun melanjutkan sambutannya suka duka menjadi presiden selama sepuluh tahun. Ia pun meminta kepada rakyat khususnya dari Pawitandirogo untuk membantu penggantinya, Jokowi.

Dikatakan alumni SMAN 1 Pacitan ini, semua wajib membantu Jokowi dan bukan justru malah mengganggunya. SBY menyatakan tugas seorang pemimpin negara tidaklah mudah. “Istilahnya kita wajib membantu, jangan justru diganggu. Tidak diganggu saja pemimpin Indonesia di era baru ini tidak mudah, apalagi jika diganggu,” kata SBY.

Seperti diketahui, agenda silaturahmi Pawitandirogo ini adalah agenda khusus yang mempertemukan keluarga besar Pawitandirogo. Setelah tahun lalu Ponorogo menjadi tuan rumah, kali ini giliran Ngawi yang menjadi tuan rumah. Kesenian khas Ngawi, yakni pertunjukkan Kethoprak yang menampilkan kisah tentang Ratu Kalinyamat dan Joko Tingkir pun menjadi pelengkap malam yang cukup spesial bagi SBY ini.

Redaktur : Robby