Pacitanku.com, PACITAN – Festival rontek yang menjadi tardisi baru seni budaya Kabupaten Pacitan akan menyuguhkan kreasi yang cukup menarik bagi warga Pacitan. Festival yang digelar di bulan Ramadhan 1435 H, atau yang akan digelar 23-25 Juli 2014 mendatang ini diakui menjadi festival yang mmeiliki nilai seni budaya yang sangat tinggi.
Awalnya, agenda tahunan ini adalah sebuah acara sederhana yang berfungs untuk membangunkan warga melaksanakan sahur untuk ibadah puasa Ramadhan. Namun lambat laun, rontek yang memiliki kepanjangan ronda tethek ini berubah menjadi kreasi tarian dinamis yang indah.
Jika Semarang memiliki Semarang Night Carnival (SNC) atau di Malang ada Malang Flower Carnival (MFC), maka festival rontek adalah satu khazanah seni budaya yang cukup menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat Pacitan.
Selain agenda inti adalah rontek, biasanya para penari menampilkan busana unik khas Pacitan yang dipadukan dengan tarian menarik, seni musik denga irama yang bagus, serta tidak ketinggalan properti yang digunakan menambah menarik acara tahunan yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) ini.
Pada tahun lalu, Desa Tanjungsari Pacitan berhasil keluar sebagai jawara festival rontek setelah menyisihkan lawan – lawannya. Sementara Desa Bangunsari menjadi runner up, sedangkan Kecamatan Kebonagung hanya puas menduduki peringkat ketiga.
Tahun ini, seperti tahun – tahun sebelumnya, 25 tim dari berbagai penjuru Pacitan siap memeriahkan festival rontek yang dipastikan menyedot perhatian warga. Tak hanya warga Pacitan, warga sekitar Pacitan seperti Wonogiri, Trenggalek dan Ponorogo pun berbondong menyaksikan kemeriahan festival rontek Pacitan 2014.
Redaktur : Dwi Purnawan (@dwi_itudua)
