Ademnya Suasana Ramadhan di Kampung Pegunungan Pacitan

oleh -5 Dilihat
Suasana tarawih di kampung Pacitan. (Foto : Fajar/Dok.Pacitanku)
Suasana tarawih di kampung Pacitan. (Foto : Fajar/Dok.Pacitanku)
Suasana tarawih di kampung Pacitan. (Foto : Fajar/Dok.Pacitanku)
Suasana tarawih di kampung Pacitan. (Foto : Fajar/Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Tak terasa, bulan Ramadhan telah memasuki hari kesepuluh, atau fase pertama diantara tiga fase dalam Ramadhan. Di Pacitan sendiri, hampir semua masyarakat muslim melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan selama 10 hari pertama ini dengan lancar, tak terkecuali masyarakat Pacitan bagian pegunungan.

Dari pantauan Portal Pacitanku, suasana pelaksanaan ibadah Ramadhan di Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo ditemani dengan rasa adem dan kesejukan khas pedesaan. Berbagai kegiatan rutin khas Ramadhan pun digelar, seperti tadarus qur’an, shalat tarawih dan sebagainya. Dinginnya suhu khas pegunungan Pacitan tak menyurutkan semangat para warga untuk melaksanakan ibadah di bulan ramadhan.

“Ramadhan iki keroso penak tur adem (Ramadhan ini terasa enak dan adem),” ujar Suparno, warga RT 08, Sidomakmur, Desa Kasihan saat dikonfirmasi Portal Pacitanku, Selasa (8/7/2014) malam WIB.

Warga RT 08 yang menggunakan masji Al-Ikhlas di Dusun Sidomakmur sebagai pusat ibadah yang digunakan tak kurang dari 80 kepala keluarga (kk) ini merasa nyaman dengan kedamaian Ramadhan yang mungkin agak berbeda daripada Ramadhan sebelumnya.

Redaktur : Fajar Bachroni