Laga Sengit, Tim Pancer Etan III Akhirnya Juarai Lomba Dayung Prau Mancung Pacitan

oleh -0 Dilihat
Tiga tim bertarung sengit di final Lomba Dayung Prau Mancung
Juara I Lomba Dayung Prau Mancung diraih Tim Pancer Etan III (Dok.Pacitanku)
Juara I Lomba Dayung Prau Mancung diraih Tim Pancer Etan III (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Tim dari Pancer Etan III akhirnya keluar sebagai juara pertama lomba ndayung Prau Mancung yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Pacitan (Hajatan) ke 269, Sabtu-Ahad (22-23/2/2014).

Di partai final, tim tuan rumah yang hampir semua pedayungnya masih berusia muda ini sukses mengungguli dua pesaing utamanya, yakni Tamberan B dan tim Sido Rukun I. Dan sejak bendera diangkat oleh Bupati Pacitan, tanda pertandingan final dimulai, ketiga tim langsung tancap gas, memberikan perlawan yang cukup sengit.

Bahkan, meski jarak masih cukup jauh, ketiga tim sudah bersaing ketat sejak garis start. Persaingan ketiga tim masih terjadi hingga tengah garis putaran yang emnandakan sudah mencapai jarak 150 meter. Dan saat kembali menuju garis finish, ketiga tim masih saling salip menyali antara satu dengan yang lain.

Persaingan menuju juara pun sempat sulit ditentukan hingga laga seru ini berakhir. Saking sengitnya laga, juri pun sempat kesulitan memutuskan siapa pemenangnya. Namun berdasarkan perhitungan panitia dan juri, akhirnya tim Pancer Etan III sukses menjuarai lomba dayung ini dengan selisih waktu sepersekian detik.

 Sementara tim Tamperan B harus puas diurutan kedua. Sedangkan peringkat ketiga berhak ditempati oleh tim dari Sido Rukun I.

Dengan hasil ini, Tim Pancer Etan III berhak atas trofi juara piala bupati, uang pembinaan senilai 3 juta dan piala tetap. Sedangkan tim Tamperan B dan Sido Rukun I masing – msing mendapatkan piala tetap dan uang senilai 2 juta dan 1,5 juta.

Selain memperebutkan juara piala bergilir bupati, turnamen dayung ini juga menghasilkan suporter terkreatif, yakni supporter dari tim Pancer Etan III yang hamper semuanya adalah ibu rumah tangga. Para ibu tersebut mendapatkan predikat supporter terkreatif karena terus meneriakkan yel – yel sepanjang laga untuk menyemangati para pedayung.

Redaktur : Dwi Purnawan