Pengelola Bantah Tudingan Media Inggris yang Sebut Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia

oleh -0 Dilihat
Gajah Dirantai kakinya
Gajah Dirantai kakinya
Binatang yang nampak Kurus
Binatang yang nampak Kurus

Pacitanku.com, SURABAYA—Wartawan media Inggris MailOnline, Richard Shears, menjuluki Kebun Binatang Surabaya (KBS) sebagai kebun binatang terkejam di dunia. Ini karena dia melihat sendiri bagaimana binatang-binatang di tempat ini telantar dan tidak dirawat dengan benar. Hal ini tampak dari penampilan penghuni KBS yang kurus, murung, bahkan terluka.

Shears juga prihatin karena sudah lebih dari 50 binatang yang tewas dalam tiga bulan terakhir. Yang lebih menyedihkan, ada seekor jerapah yang tewas dengan 20 kilogram kantung plastik dalam perutnya. Belum lagi harimau sumatra menderita akibat mengalami pembusukan pencernaan.

Gajah Dirantai
Gajah Dirantai

Sementara itu majalah terkemukan Inggris, Daily Mail pun mempublikasikan foto-foto kebun binatang di Surabaya yang memperlihatkan kekejaman terhadap binatang yang di pelihara di sana. Foto-foto ini membuat kebun binatang itu mendapat julukan paling kejam di dunia.

Dalam sebuah foto ditampilkan anak gajah yang empat kakinya dirantai. Sehingga tak bisa bergerak ke belakang, depan, dan samping. Seekor unta dengan tubuh kurus dan tak terawat juga tampak di sana. Foto-foto ini dibidik oleh Richard Shears asal Sydney, Australia.

Agus Supangkat, juru bicara kebun binatang di Surabaya, membela diri dengan

Gajah Dirantai kakinya
Gajah Dirantai kakinya

mengatakan kondisi hewan itu mengalami perbaikan dibandingkan tahun lalu. Namun, ia mengakui jika mereka memang ada masalah.Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara mengenai tudingan media Inggris MailOnline yang menyatakan bahwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah kebun binatang yang terkejam di dunia.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Tri Risma Maharani juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan upaya merawat KBS, termasuk satwa-satwanya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. 

“Saya bersumpah atas nama Tuhan bahwa kami telah melakukan upaya yang lebih baik (untuk merawat KBS) dibandingkan sebelumnya,” katanya di sela-sela penandatangan usulan penetapan upah minimum kota (UMK) Surabaya di Surabaya, Jumat (27/12) kemarin.

Salah satu penghuni KBS
Salah satu penghuni KBS

Salah satu media terkemuka, Jakarta Globe juga melaporkan bahwa sedikitnya 43 hewan di sana mati antara 15 Juli-17 September tahun ini. Pihak kebun binatang mengklaim jika hewan itu mati karena sudah tua atau memiliki penyakit. Sedikitnya 3.000 hewan berada di kebun binatang ini dan kondisinya dalam keadaan terlantar.

Redaktur : Robby Agustav

Foto : Andrew Chant/Daily Mail