Pacitanku.com, JAKARTA — Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono berhasil membuat prestasi sifnifikan di situs mikroblog, twitter dalam satu tahun terakhir.
Pasca meluncurkan akun twitter sekitar bulan Maret atau kurang dari enam bulan lalu, mantan Menkopolhukam ini berhasil menduduki urutan ketujuh dalam daftar pemimpin dengan follower paling banyak di dunia.
Presiden dari Pacitan, Jawa Timur ini, dengan 2,6 juta follower berhasil mengalahkan Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Rusia, dan Presiden Argentina dalam daftar 10 pemimpin dunia paling populer di Twitter.
Menurut Burson-Marteller, salah satu perusahaan humas yang berbasis di Jenewa, Swiss mengungkapkan bahwa akun @SBYudhoyono, yang pertama kali dibuka pada Maret 2013 berhasil menduduki urutan ketujuh dalam daftar 10 pemimpin dunia dengan follower terbanyak di Twitter.
Jeremy Galbraith, CEO Burson-Marsteller untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, mengatakan studi itu menunjukkan bagaimana sosial media telah menjelma menjadi media yang tidak terpisahkan dari komunikasi pemerintahan.
“Twitter memang bukan satu-satunya saluran dalam berkomunikasi dan tidak akan menggantikan pertemuan langsung, tetapi ia memberikan kesempatan untuk membangun interaksi peer to peer,” kata Galbraith dalam studi bertajuk Twiplomacy yang dirilis belum lama ini.
Dengan prestasi itu akun Twitter SBY disebut sebagai salah satu akun yang pertumbuhan followernya paling fenomenal bersama akun Paus Fransiskus (@Pontifex) dan akun Twitter Presiden Venezuela, Nicola Maduro (@NivcolasMaduro).
Padahal, di bulan Juli 2012 perusahaan humas yang sama menempatkan SBY sebagai satu dari empat pemimpin negara-negara G20 yang absen dari dunia maya.
Follower akun @SBYudhoyono hanya kalah dari Ratu Rania dari Yordania (2,8 juta follower), Presiden Turki Adullah Gul (3,4 juta follower), Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan (3,4 juta follower), Gedung Putih (4 juta follower), Paus Fransiskus (7 juta follower), dan Presiden Barack Obama dari Amerika Serikat (33 juta follower). (DWI)
Sumber : Tajuk