Musim hujan, delapan kecamatan di Pacitan rawan longsor

oleh -0 Dilihat
Kothekan Lesung Pacitan (sumber foto : PKK Kecamatan Donorojo pacitan0
Kothekan Lesung Pacitan (sumber foto : PKK Kecamatan Donorojo pacitan)

masDwi, Pacitan— Musim penghujan yang melanda Kabupaten Pacitan dan sekitarnya mengakibatkan daerah pesisir selatan jawa Timur ini menjadi rawan longsor. Tercatat menurut data yang ada, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Pacitan masuk kategori rawan longsor. Delapan kecamatan tersebut diantaranya, Bandar, Nawangan, Tegalombo, Ngadirojo, Sudimoro, Tulakan, Punung, dan Pringkuku.

“Menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di bulan November dan Desember intensitas hujan masih normal. Tapi, pada Januari 2013 nanti curah hujan semakin tinggi,” kata Ex-officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Mulyono, seperti dikutip Lensa Indonesia, Rabu, (28/11/2012).

Pihak BPBD berharap warga lebih waspada bencana. Sehingga, bila ada bencana, masyarakat bisa secepatnya lapor pada pemerintah desa untuk diteruskan ke BPBD sebagai upaya penanganan bencana.

Mulyono, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pacitan tersebut menjelaskan, secara geografis, letak delapan kecamatan yang rawan longsor berada di hulu sungai Grindulu dan Sungai Lorog. Selain itu, kondisi kecamatan–kecamatan itu merupakan pegunungan.
“Berdasarkan catatan BPBD, bencana longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Tegalombo, misalnya, sepanjang 2011 sampai Juli 2012 bencana longsor mencapai 300 kali peristiwa,” terangnya.

Dengan intensitas hujan yang semakin tinggi dikhawatirkan jalur Pacitan-Ponorogo yang penuh areal pemukiman akan kembali tertimbun tanah. Untuk persiapan penanggulangan bencana, pihak pemkab telah menyiapkan sejumlah alat berat seperti wheel loader dan eksavator di sejumlah titik rawan.

Source : lensaindonesia.com