Fenomena gerhana bulan, meskipun merupakan kejadian astronomi, diyakini oleh sebagian besar masyarakat Kecamatan Tulakan
Grup Sapta Muda Meriahkan Festival Ronthek Pacitan 2025 dengan Kisah Pertanian dan Harmoni
Mengusung tema “Loh Jinawi”, kelompok seni ini akan menampilkan pertunjukan yang kental dengan filosofi dan nilai-nilai lokal, berakar dari kehidupan pertanian masyarakat.
Angkat Mitos Penjaga Ternak, Kecamatan Bandar Tampil Atraktif di Festival Ronthek Pacitan 2025
Dengan mengusung tema “Urip Sing Nguripi” (Hidup yang Menghidupi), penampilan mereka akan menonjolkan kearifan lokal sekaligus mengangkat isu ketahanan pangan
Tegalombo Suguhkan Atraksi Unik Bertema “Murwokolo” di Festival Ronthek Pacitan 2025
Camat Tegalombo, Edi Wasono, menjelaskan bahwa “Murwokolo” secara harfiah bermakna menghilangkan “sengkala” atau kotoran-kotoran yang melekat.
“Nawung Kridha” Bawa SMKN 1 Donorojo Wakili SMKN se-Pacitan di Festival Ronthek 2025
Dengan mengusung karya berjudul “Nawung Kridha”, sekolah ini menampilkan perpaduan seni, budaya, dan kearifan lokal yang mendalam.
Filosofi “Rubuh Siji Tuwuh Siji” Bawa Sudimoro Tampil Oke di Festival Ronthek Pacitan 2025
Dan tahun ini, Desa Gunungrejo, Kecamatan Sudimoro, tampil memukau dengan mengangkat kearifan lokal “Sopo sing Negor siji wajib nandur siji” atau dikenal juga sebagai “rubuh siji tuwuh siji”.
Nawangan Usung Tema “Bersih Kali” di Festival Ronthek Pacitan 2025: Perkuat Tradisi dan Lingkungan
Tema ini bukan sekadar representasi seni, tetapi juga bentuk kepedulian mendalam terhadap kebersihan sungai yang menjadi sumber utama kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.