Tangis Haru Sambut Jemaah Haji Pacitan: Satu Wafat, Satu Tertunda Kepulangan

oleh -112 Dilihat
Kepulangan ratusan jemaah haji asal Pacitan pada Minggu (29/06) disambut tangis haru dan kebahagiaan di Pendopo Kabupaten Pacitan. Bupati Indrata Nur Bayuaji dan jajaran Forkopimda turut menyambut langsung para "Dhuyufurrahman" yang telah menunaikan ibadah haji. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Pacitan akhirnya kembali menginjakkan kaki di tanah air pada Minggu (29/6/2025) siang.

Kedatangan mereka di Pendopo Kabupaten Pacitan disambut dengan haru dan kebahagiaan oleh Bupati Indrata Nur Bayuaji beserta istri, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Pacitan, dan sanak keluarga yang telah menanti sejak pagi.

Suasana pendopo dipenuhi kehangatan saat satu per satu jemaah turun dari bus. Bupati Indrata Nur Bayuaji beserta jajaran pemerintah daerah menyambut mereka dengan jabat tangan erat.

Tangis bahagia pun pecah tatkala para jemaah bertemu kembali dengan keluarga tercinta setelah menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Ratusan Jemaah Haji Pacitan Kloter SUB 55 Mulai Kembali ke Tanah Air, Disambut di Pendopo Minggu Siang

Dalam sambutannya, Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan doa dan harapannya agar para jemaah menjadi hajah dan haji yang mabrur.

“Semoga Bapak dan Ibu semua menjadi hajah dan haji yang mabrur, serta sekembalinya ke lingkungan masyarakat dapat menjadi contoh panutan dalam kerukunan bermasyarakat dan beragama,” tuturnya, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.

Menurut data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan, dari total 202 jemaah yang tergabung dalam Kloter SUB 55, sebanyak 201 orang telah tiba kembali di Pacitan.

Namun, kepulangan seorang jemaah atas nama H. Misdiyanto asal Kelurahan Baleharjo harus tertunda karena alasan kesehatan dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Madinah.

Kabar duka juga menyelimuti rombongan, lantaran satu jemaah lainnya, Hj. Suminarsih binti Karto Sentono, juga asal Kelurahan Baleharjo, meninggal dunia di tanah suci pada Sabtu (14/6/2025) akibat sakit jantung.

Rombongan jemaah Kloter SUB 55 memulai perjalanan pulang dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada Sabtu pagi (28/6) pukul 07.35 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan pesawat Saudi Arabian Airlines bernomor penerbangan SV5220.

Mereka tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Minggu (29/6) pukul 00.50 WIB, sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Pendopo Kabupaten Pacitan untuk upacara penjemputan.

“Selamat datang para Dhuyufurrahman, jemaah haji Kabupaten Pacitan Tahun 1446 H / 2025 M. Semoga menjadi haji yang mabrur. Amin,”ujar Plh. Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Mutongin, menyambut kepulangan para jemaah.

Secara keseluruhan, Pacitan memberangkatkan 207 jemaah haji tahun ini yang terbagi dalam tiga kloter. Selain Kloter SUB 55, dua jemaah yang tergabung dalam Kloter SUB 83, yakni Ashuri Hidayat dan Uun Wardaningsih, dijadwalkan bertolak dari Madinah pada Rabu (6/7) pukul 13.35 WAS dan diperkirakan tiba di Surabaya pada Kamis (7/7) pukul 06.50 WIB.

Sementara itu, pasangan suami istri Mujito Sujarwo dan Ike Restu Seyaningsih dari Kloter SUB 97 akan terbang pada Kamis (10/7) pukul 21.05 WAS dan tiba pada Jumat (11/7) pukul 14.20 WIB.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.