Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Sebuah angkringan sederhana di dalam Pasar Geneng, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, menjadi primadona baru bagi warga dan pengunjung yang mencari ketenangan.
Pesonanya mencapai puncak saat kabut tebal turun menyelimuti perbukitan usai hujan, menciptakan suasana syahdu yang disebut-sebut mirip dengan kawasan wisata Tawangmangu, Jawa Tengah.
Seperti yang terlihat pada Selasa (10/6/2025) sore, sesaat setelah hujan reda, angkringan ini langsung diserbu pengunjung.
Asap tipis yang mengepul dari minuman hangat berpadu dengan kabut yang turun dari pegunungan, menyajikan pemandangan yang memanjakan mata.
Terletak strategis di Krajan, Desa Klesem, angkringan ini hanya berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota Pacitan. Akses jalan yang baik membuatnya mudah dijangkau.
Lokasinya yang berada di tengah area pasar dan dikelilingi perbukitan menjadi daya tarik utamanya.
Salah seorang pengunjung, Khoirul, yang datang dari Kecamatan Sudimoro, mengaku sengaja datang untuk menikmati suasana pasca-hujan.
Sambil memegang cangkir kopinya, pandangannya tak lepas dari lembah dan gugusan gunung di hadapannya.
“Pemandangan lembah dan gunung ini benar-benar menyejukkan mata dan hati. Apalagi setelah hujan, udaranya jadi lebih segar, kabutnya juga bikin suasana makin adem,”ujar Khoirul.
Bahkan, suasana sejuk berkabut ini mengingatkannya pada destinasi wisata populer di Jawa Tengah.
“Mirip di Tawangmangu sore ini. Sungguh menenangkan berada di sini, rasanya ingin berlama-lama menikmati kedamaian ini,”tambahnya.
Meskipun sisa hujan masih membasahi lantai dan bangku-bangku kayu, hal itu tak menyurutkan niat pengunjung.
Justru, perpaduan aroma tanah basah dengan wangi kopi dan aneka hidangan khas angkringan seperti gorengan hangat menciptakan harmoni yang memanjakan indra. Sebuah pohon besar yang rindang di tengah area menjadi ikon yang menambah kesan alami.
Daya tarik angkringan ini tidak hanya muncul saat kabut turun. Saat cuaca cerah, panorama hamparan lembah hijau, petak sawah, dan jajaran pegunungan yang menjulang menjadi suguhan yang tak kalah memukau.
Angkringan Pasar Geneng menjadi bukti bahwa daya tarik sebuah destinasi tidak selalu terletak pada kemewahan, melainkan pada keunikan suasana, kesederhanaan, dan keindahan alam yang menyatu secara harmonis.