Gara-gara Terlalu Semangat, Pengantin Pria di Ngadirojo Hampir Jadi Saksi di Pernikahannya Sendiri

oleh -313 Dilihat
HARI BAHAGIA - Pasangan pengantin, Jumanto dan Sartun, saat melangsungkan akad nikah di Desa Tanjunglor, Ngadirojo, pada Senin (9/6/2025). Prosesi pernikahan mereka diwarnai insiden unik ketika Jumanto yang terlalu bersemangat menjawab "sah" sebelum para saksi, membuat momen sakral tersebut menjadi tak terlupakan. (Foto: Dok. Ronggo for Pacitanku)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Suasana khidmat sebuah prosesi akad nikah di Desa Tanjunglor, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan seketika pecah oleh tawa saat mempelai pria dengan penuh semangat justru menjawab “sah” mendahului para saksi.

Akibat insiden kocak tersebut, prosesi ijab kabul terpaksa harus diulang.

Peristiwa unik ini mewarnai hari bahagia Jumanto (45), warga asal Losari, Kecamatan Tulakan, yang mempersunting pujaan hatinya, Sartun, pada Senin (9/6/2025) pagi.

Awalnya, prosesi berjalan lancar. Raut tegang sekaligus bahagia tampak jelas di wajah Jumanto yang sudah tak sabar untuk memulai hidup baru.

Saat wali nikah dari mempelai wanita mulai mengucapkan kalimat ijab, suasana hening dan sakral begitu terasa.

“Saudara Jumanto bin Tukiyat, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Sartun binti Juwadi, dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 500 rinbu dibayar tunai,”ucap wali nikah dengan mantap.

Belum sempat wali nikah menyelesaikan kalimatnya dan para saksi memberikan suara, Jumanto dengan lantang dan tegas langsung menyahut, “SAH!”

Sontak, jawaban yang salah alamat itu mengubah suasana. Para tamu undangan dan keluarga yang hadir tak kuasa menahan tawa.

Penghulu yang memimpin upacara pun dengan jenaka langsung menimpali.

“Waduh, jangan ‘sah’, Mas. Sampeyan nanti malah jadi saksinya,” ujar penghulu dengan senyum, yang berarti, “Wah, jangan bilang ‘sah’, Mas. Anda nanti malah jadi saksinya.”

Menurut Ronggo, salah seorang kerabat mempelai pria yang merekam momen tersebut, semangat Jumanto memang sudah terlihat sejak awal.

“Benar, ini kejadian nikah di Tanjunglor, Ngadirojo tadi pagi,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Setelah tawa mereda, penghulu menenangkan suasana dan meminta agar prosesi ijab kabul diulang dari awal agar sah secara syariat.

Pada kesempatan kedua, Jumanto berhasil mengucapkan kalimat kabul dengan lancar dan benar. Barulah setelah para saksi serempak menyatakan “sah”, senyum lega terpancar dari kedua mempelai.

Meski diwarnai insiden pengulangan, seluruh rangkaian acara pernikahan Jumanto dan Sartun berjalan hangat dan lancar.

Kisah ijab kabul yang terlalu cepat ini pun dipastikan akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan bagi kedua mempelai dan semua yang hadir.

@pacitankucom POV: Kamu udah siap banget jadi suami. Terlalu siap malah! 🤣 Detik-detik ijab kabul di Ngadirojo pada Senin (9/6/2025) pagi yang harus diulang karena mempelai pria "curi start" bilang SAH! Suasana khidmat auto jadi ajang ketawa berjamaah. Untung pak penghulunya asyik! Tag temanmu yang kira-kira bakal kayak gini juga! 👇 #ijabkabulkocak #akadnikah #pengantinbaru #weddinghumor #reelsindonesia #viralvideo #nikah #lucuabis #momenlucu #Pacitanku #PacitankuTV ♬ suara asli – pacitanku

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.