Gelar Rapat Paripurna, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Fokus Reses DPRD Pacitan

oleh -114 Dilihat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menggelar rapat paripurna penting untuk menyampaikan laporan hasil reses masa sidang kedua tahun 2025, Jumat (28/2/2025). (Foto: Putro Primanto/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITANDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menggelar rapat paripurna penting untuk menyampaikan laporan hasil reses masa sidang kedua tahun 2025, Jumat (28/2/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Arif Setia Budi, ini menjadi wadah bagi para wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang mereka himpun dari masyarakat selama masa reses yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 25 Februari 2025.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh 30 anggota DPRD, sementara 15 anggota lainnya berhalangan hadir. Kehadiran para wakil rakyat dalam rapat ini menunjukkan komitmen mereka untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan daerah.

Laporan reses yang disampaikan oleh masing-masing anggota DPRD sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) mereka, mencerminkan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat Pacitan.

Dari Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Pacitan dan Pringkuku, Edi Kuncoro dari fraksi PDIP menyampaikan bahwa selama reses, mereka telah berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pemuda hingga kelompok masyarakat lainnya.

“Selama kegiatan reses ini, kami telah bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat, dari pemuda hingga kelompok masyarakat,” ungkap Edi.

“Beragam usulan yang kami terima dari masyarakat, terutama terkait dengan infrastruktur dan kesehatan, menjadi sorotan utama,”imbuh Edi.

Edi Kuncoro menyoroti beberapa permasalahan mendesak, seperti infrastruktur yang rusak, kebutuhan akan pelatihan dan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta minimnya fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedesaan.

“Infrastruktur yang rusak, kebutuhan akan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan dan modal usaha, serta minimnya fasilitas kesehatan, terutama di pedesaan, memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah,” tegasnya.

Dia pun meyakinkan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan diakomodasi dan diperjuangkan.

“Kami memastikan bahwa suara masyarakat terwakili dan terakomodasi dalam reses masa sidang kedua tahun 2025 ini. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Pacitan,”imbuhnya.

Sementara itu, dari Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Punung dan Donorojo, Suhadi menyampaikan fokus pada kebutuhan perbaikan jalan usaha tani serta ketersediaan pupuk dan benih bagi petani.

“Masyarakat di Kecamatan Punung dan Donorojo sangat membutuhkan peningkatan jalan lingkungan dan jalan kabupaten, peningkatan pelayanan kesehatan baik melalui BPJS Kesehatan maupun mandiri, perbaikan jalan usaha tani, serta peningkatan ketersediaan pupuk dan benih,”jelas Suhadi.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.