Pacitanku.com, PACITAN – Kementerian Sosial, khususnya Direktorat Jaminan Sosial, menegaskan bahwa tidak ada perekrutan tenaga pendamping keluarga harapan (PKH) di lingkungan kerjanya.
Pernyataan ini disampaikan menyusul maraknya berita di media sosial tentang perekrutan 1.773 formasi tenaga pendamping sosial PKH Kemensos.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pacitan Luky Puspitosari, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi tersebut.
“Kami mendapatkan instruksi dari atasan untuk menjelaskan kepada masyarakat agar waspada terhadap informasi tersebut. Karena memang tidak ada perekrutan,”kata Luky, Minggu (2/2/2025).
Berita perekrutan palsu ini mulai ramai dalam 15 jam terakhir di berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
“Masyarakat jangan tertipu. Pastikan untuk mencari informasi di kantor dinsos terdekat. Apalagi jika pengumuman tersebut menawarkan untuk membayar sejumlah uang, karena itu sama sekali tidak ada,”ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Sekretaris Dinsos Pacitan ini.
Setelah berita tersebut beredar, sejumlah pendamping PKH menerima banyak pertanyaan tentang kebenarannya.
“Banyak yang bertanya tentang kebenaran berita pengumuman dari medsos. Bahkan ada yang sudah akan mengajukan lamaran. Dan kami jelaskan sekali lagi itu penipuan, hati-hati, silakan mencari informasi lebih jelas di kantor dinsos Pacitan,”kata pendamping PKH Kecamatan Kebonagung Agung Satria Ardi Nugraha.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
