Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN) Budiman Sudjatmiko meluncurkan Program Demplot Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan (Genta Pangan) pada Rabu (20/11/2024) di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
Program tersebut dimaksudkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, petani, peternak dan nelayan guna kemandirian pangan dan percepatan pengentasan kemiskinan.
Di acara launching tersebut Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko bersama petani melakukan penanaman padi di area persawahan setempat.
Turut melakukan penanaman Pjs. Bupati Pacitan, Budi Sarwoto, Ketua DPRD Pacitan dan unsur forkopimda, Ketua Harian Genta Pangan Pusat Jefri Kurniadi, Sekda Pacitan Heru Wiwoho serta sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Usai tanam padi bersama petani Budiman Sudjatmiko menyerahkan benih padi kepada kelompok tani Pacitan dan pengurus Genta Pangan se-Jawa Timur di lapangan Desa Kebonagung.
“Saya sudah sering datang ke Kabupaten Pacitan dalam berbagai kesempatan, namun ini pertama kalinya, Kabupaten Pacitan menjadi kabupaten kedua yang saya kunjungi sejak saya dilantik sebagai Kepala BP Taskin,”kata Budiman, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BP Taskin mengajak seluruh stakeholder untuk terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan.
BP Taskin tidak mungkin bekerja cepat tanpa keterlibatan kementerian lain termasuk organisasi masyarakat, kepala desa, nelayan, peternak, industri kreatif maupun industri kecil.
“Untuk petani berilah makan jasmani kepada rakyat Indonesia umumnya dan rakyat Pacitan khususnya,”katanya.
Sementara Pjs. Bupati Pacitan Budi Sarwoto mengatakan, sesuai hasil sensus pertanian 2023 terdapat 141.052 usaha pertanian di Kabupaten Pacitan.
Dari jumlah tersebut 99,9 persen merupakan usaha pertanian perorangan. Fakta tersebut menjadi potensi sekaligus tantangan bagi pemerintah Kabupaten Pacitan untuk ikut berpartisipasi dalam pencapaian program prioritas salah satunya swasembada pangan, energi dan air.
“Harapan kami, ke depan, Pacitan masih mendapatkan perhatian dengan program-program dari Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan,”pungkasnya.