Pesona Malam di Alun-alun Pacitan yang tak Terlupakan

oleh -3036 Dilihat
RAMAI. Pesona alun-alun Pacitan saat malam hari. (Foto: Dwi Purnawan/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN — Alun-alun Pacitan merupakan salah satu ruang publik di Pacitan yang menjadi jujugan masyarakat untuk menikmati suasana bersama keluarga.

Alun-alun Pacitan yang terletak di pusat kota Pacitan menjadi ruang publik dengan berbagai macam kegiatan yang dapat dijumpai menjelang sore hingga malam hari.

Baca juga: Alun-alun Pacitan yang Semakin Penuh Warna

Alun-alun Pacitan menjadi salah satu wisata malam di Pacitan. Pengunjung Alun-alun Pacitan dari berbagai macam tujuan, mulai dari yang berwisata keluarga, atau jalan-jalan bersama pasangan.

Sementara, anak-anak bermain, warga dapat bersantai di taman, berfoto di gapura yang ikonik, dan menikmati jajanan di sekitar alun-alun.

Selain menikmati nuansa kota, alun-alun juga menyuguhkan wisata kuliner khas Pacitan. Di sini, orang dari segala penjuru mata angin akan tumpah ruah datang ke sana.

Raungan kendaraan roda dua dan roda empat akan saling bersahutan mengisi meriahnya malam itu. Apalagi saat malam akhir pekan, alun-alun Pacitan seolah menjadi denyut nadi kehidupan.

Alun-alun Pacitan tak pernah sepi dari kunjungan. Di sini, selain bisa memecahkan kepenatan hati dan pikiran.

RAMAI. Pesona alun-alun Pacitan saat malam hari. (Foto: Dwi Purnawan/Pacitanku)

Berbagai macam hiburan ada. Mulai dari berolahraga basket, ayunan, hingga sepeda Listrik berkeliling alun-alun Pacitan.

Bahkan, pada momen-momen tertentu, alun-alun Pacitan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Seperti nonton bareng sepakbola dan menyaksikan timnas berlaga, hingga kegiatan konser dan festival budaya seperti Festival Ronthek Pacitan, yang rutin digelar setiap tahun.

Widodo, salah satu pengunjung dari Donorojo menuturkan dirinya sengaja dari Donorojo menikmati akhir pekan di alun-alun Pacitan Bersama keluarga.

“Sebenarnya tempatnya menarik representatif banyak jajanan, dan ini juga berkah ketika alun-alun Pacitan ini ramai, maka UMKM bergerak, apalagi malam minggu sekedar berlibur merefresh dari rutinitas pekerjaan,”kata Widodo saat ditemui Pacitanku.com di kawasan alun-alun Pacitan, baru-baru ini.

Kulineran di alun-alun Pacitan adalah salah satu cara menikmati malam hari di pusat kota Pacitan. Yaitu dengan jajan di angkringan atau duduk lesehan di selembar tikar di alun-alun sisi timur.

Sembari bercerita dengan teman atau kerabat, tentunya pengunjung bisa menikmati makanan yang sudah dipesan, seperti jadah bakar, kopi susu atau nasi ayam, hingga mie instan.

SEMARAK NOBAR. Masyarakat Pacitan saat nobar Indonesia vs Guinea di alun-alun Pacitan pada Kamis (9/5/2024) malam. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku.com)

Masyarakat berbagai usia menjadikan sentra kuliner alun-alun menjadi salah satu tempat jujugan nongkrong sembari wisata kuliner. Para pedagang pun senang dengan kedatangan para pengunjung yang melarisi dagangannya.

“Kita jualan indome berbagai varian, dan ramai kalua malam minggu, kita seneng sih karena banyak pengunjung dan ada market juga anak-anak muda yang kesini dan membeli produk kita,”kata Bagas, salah satu penjual mie instan di kawasan alun-alun Pacitan.

Demikianlah, alun-alun Pacitan yang dari masa ke masa terus bersolek menjadi salah satu tempat nyaman untuk menikmati malam di Pacitan.

Selamat jalan-jalan dan menikmati malam di alun-alun Pacitan. Jangan lupa jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.