Pacitanku.com, SUDIMORO — Masyarakat Kabupaten Pacitan yang tinggal di Kecamatan Sudimoro harus waspada saat menerima uang.
Periksa secara teliti terlebih dahulu, karena tidak menutup kemungkinan uang tersebut palsu alias upal.
Peredaran uang palsu tersebut bukan sekedar isu belaka, karena sejumlah warga di Kecamatan Sudimoro mengaku menemukan upal tersebut dengan nominal Rp50 ribu.
Seperti yang dikatakan Krisita, seorang warga Sudimoro, mengalami kejadian mengejutkan ketika ia mendapati uang pecahan Rp 50 ribu yang ternyata palsu.
Krisita yang menitipkan barang dagangan di salah satu stand bazar acara Festival Kentong Aji di Kecamatan Sudimoro, baru-baru ini mengambil uang hasil penjualannya setelah acara selesai.
Namun, saat tiba di rumah, ia merasakan ada yang aneh dengan uang tersebut.
“Ketika saya periksa, kertas uang Rp 50 ribu itu terasa berbeda. Setelah saya terawang, tidak ada bayangannya. Saat itulah saya sadar bahwa itu adalah uang palsu,”katanya saat ditemui Pacitanku.com, Rabu (15/10/2024).
Tidak seorang diri, Krisita juga mengungkapkan bahwa saudaranya beberapa hari lalu mengalami hal serupa. Saudaranya mendapatkan kembalian uang palsu ketika berbelanja di Tawang.
Menurut salah satu panitia kentong aji, Katmiatun, ditemukan informasi bahwa jauh hari sebelum kentong aji juga terjadi hal yang sama.
Dia mengatakan seorang pedagang sayur asal Karangturi dan bengkel mendapati uang palsu juga.
Atas kejadian itu, dia meminta warga untuk berhati-hati dan lebih teliti saat bertransaksi agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
