Dewan Pers Ajak Media Lokal Bertanggungjawab Menjaga Etika dalam Kerja Jurnalistik

oleh -116 Dilihat
ETIKA JURNALISTIK. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu saat memberikan paparan dalam Local Media Summit 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024). (Foto: Dok. LMS 2024)

Pacitanku.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menekankan pentingnya etika dan hukum media dalam menghadapi tantangan industri.

Hal itu disampaikan oleh Perempuan yang akrab disapa Ninik itu saat memberikan paparan dalam Local Media Summit 2024 di Hotel Sultan, Jakarta  Pusat, Rabu (2/10/2024).

Ninik juga mengajak pengelola media lokal untuk memahami tanggung jawab media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang.

Ninik juga mengingatkan bahwa keberadaan media yang beretika dapat mendukung demokrasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Media saat ini, kata Ninik, menghadapi tantangan tidak hanya dari segi keberlanjutan bisnis, tetapi juga dari sisi konten. Ia menegaskan pentingnya menjaga etika dalam kerja jurnalistik.

“Dewan Pers diberikan tanggung jawab untuk menjaga etika dalam kerja jurnalistik. Ketika bicara etika, maka kita bicara tentang nilai dan prinsip dasar tentang apa yang dianggap baik dan yang tidak,”kata Ninik.

Baca juga: Dorong Inovasi, Nezar Patria Tegaskan Peran Penting Media Lokal

Lebih lanjut, Ninik mengungkapkan pers harus memahami secara seimbang antara kode etik jurnalistik dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Etika pers mengedepankan tanggung jawab, kebenaran, dan keadilan dalam pemberitaan, sementara UU KUHP dan UU ITE memberikan kerangka hukum yang mengatur batasan-batasan tertentu, seperti pencemaran nama baik dan penyebaran hoaks,”jelasnya.

Sehingga, untuk menegakkan etika, jurnalis harus berkomitmen pada kode etik jurnalistik. Sementara, kata dia, pada saat yang sama, komunitas pers harus memahami konsekuensi hukum dari pemberitaan yang melanggar aturan.

“Di sini, pendidikan dan pelatihan etika bagi jurnalis sangat penting, sehingga mereka dapat menavigasi tantangan antara kepentingan publik dan kepatuhan hukum. Dengan mendalami kedua aspek ini, diharapkan pers dapat berfungsi secara profesional, memberikan informasi yang akurat, dan tetap menghormati hak-hak individu di tengah regulasi yang ada,”jelasnya.

Sebagai informasi, acara LMS 2024 diinisiasi oleh Suara.com bersama International Media Support (IMS) itu dihadiri oleh banyak media lokal, khusus, dan berskala kecil untuk belajar dan berdiskusi mengenai informasi, teknologi, dan perkembangan baru lainnya dalam bisnis media termasuk kecerdasan buatan (AI).

LMS tahun ini dibuka Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria; Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu; Head of Cooperation EU Delegation to Indonesia & Brunei Darussalam, Thibaut Portevin; CEO Suara.com, Suwarjono; dan IMS Programme Country Manager Indonesia, Eva Danayanti.

Selain itu, sejumlah pembicara dihadirkan dalam pertemuan kali ini seperti, IMS Asia Business Advisor, Danny Yong; Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Janoe Arijanto; Perwakilan Pinterest Widhi Asmoro, serta sejumlah expertise dalam bidang yang bersentuhan langsung dengan media.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.