Pacitanku.com, NGADIROJO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan wakil Bupati Pacitan 2024 di bulan November mendatang.
Proses ini setidaknya melibatkan 1.876 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Atas rampungnya kegiatan itu, coklit pun dipastikan selesai 100 persen.
Setelah selesai bertugas, masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Pacitan menggelar kegiatan pembubaran petugas Pantarlih. Seperti yang dilakukan di Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
Baca juga: Proses Coklit Pilkada Berjalan Lancar, KPU Pacitan Apresiasi 1.876 Petugas Pantarlih
Agenda tersebut dirangkaikan dengan pembagian honorarium dan souvenir kepada para Pantarlih di Desa Wonodadi Kulon.
Ketua PPS Desa Wonodadi Kulon Imam Samsuri menyebut Pantarlih Desa Wonodadi Kulon telah melaksanakan tugasnya dengan lancar yaitu mendata calon pemilih sesuai dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
“Di Desa Wonodadi Kulon dengan jumlah Pantarlih 16 orang yang dibagi menjadi 8 TPS berjalan dengan lancar, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh petugas Pantarlih yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan sukses,”kata Imam, Sabtu (27/7/2024) di Ngadirojo.
Lebih lanjut, Imam mengatakan walaupun banyak hambatan yang dilalui karena luasnya Desa Wonodadi Kulon ini serta akses jalan yang sulit untuk dijangkau petugas tetap senantiasa menyelesaikan tugasnya masing-masing.
“Harapannya kami tetap bisa berkoordinasi dengan baik oleh pemerintahan Desa Wonodadi Kulon,”tukasnya.
Sebagaimana diketahui, para petugas ini bekerja selama 1 bulan penuh mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Dengan honor Rp 1 juta dan asuransi jika mengalami kendala saat bekerja.